Gangaa mulai bereaksi dengan obat tersebut, ia menari dan menarik Sagar untuk menari dengannya.
Sagar salah tingkah, ia berusaha mencegah diri dari Gangaa, menepis tangannya dan berjalan.
Namun, Gangaa menariknya keras hingga mereka berpelukan di depan semua orang.
“Apa yang kau lakukan Gangaa, apa kau tidak waras,” ucap Sagar.
Gangaa yang telah mabuk kemudian menciuam Sagar di depan semua orang lalu Sagar menampar pipinya keras hingga ia tersadar.
Prabha terbangun dari lamunannya, ia hanya berhalusinasi ingin melihat Gangaa dibenci semua orang.
Bukannya meminum air tersebut, Gangaa malah memberikannya pada Sagar.
Sagar meneguknya habis, Prabha kesal rencananya kembali gagal untuk permalukan Gangaa.
Malam menjadi larut, semua orang mengakhiri acara tersebut dan masuk ke kamar mereka masing-masing.