Network
WARTA LOMBOK – Sinopsis Gangaa kali ini diawali ketika kondisi Krishna sudah membaik, Gangaa menuju kuil berdua dan tak sengaja bertemu dengan Amaji serta Sagar.
Amaji melihat Krishna dan ia menangis kemudian mengusap wajah Krishna Sagar hanya terdiam membisu.
Amaji memaksa Sagar menjawab apakah Krishna adalah anak kandungnya.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa, Krishna Keluar dari Rumah Sakit, Sagar Memohon pada Gangaa untuk Bertemu dengannya
Sagar menangis, ia meyakini Krishna adalah anak kandungnya namun ia kesal pada Gangaa yang malah tidak mengakui dirinya ayah dari Krishna.
“Dia anakku nenek, tapi aku benci pada Gangaa yang menutup mata dan diam tak mengakui ku ayah dari Krishna,” ucap Sagar sambil menangis.
Mendengar hal itu, nenek kanta terdiam, dalam hati ia lega karena Krishna adalah cucunya.
“Baiklah Sagar, kita temui Gangaa,” ucap Amaji.
Seseorang mendengar percakapan Amaji dan Sagar di kuil lalu menelpon Zoya memberitahukannya.
Zoya panik, ia tak ingin jika Krishna hadir kembali dalam kehidupan Chaturvedi karena akan mengancam dirinya untuk mengambil warisan Niranjan.
Zoya pun menelpon Gangaa menghasutnya memberitahukan bahwa Amaji dan Sagar berniat merebut Krishna darinya.
Gangaa murka, ia semakin membenci Sagar dan Amaji dan tiba-tuba suara mobil datang menghampiri rumahnya.
Gangaa keluar dan melihat Amaji mendekatinya, ia menanyakan Gangaa apakah benar Krishna adalah anak kandung Sagar.
Baca Juga: Brigadir J Lakukan Kekerasan Seksual, Putri Candrawathi Bungkam 'Lebih Baik Mati'
“Pergilah nek, jangan membuka luka la aku yang belum kering, aku mohon padamu,” ucap Gangaa sakit hati.
“Aku kesini meminta maaf atas semua kesalahanku selama ini paking tidak tolong maafkan aku, aku menyesal tidak bisa merawat cucuku Krishna,” ucap Amaji.
“Untuk apa kau meminta maaf sedangkan ayahnya sendiri tak menemui ku untuk minta maaf,” kata Gangaa menoleh ke arah Sagar yang berdiam di dalam mobil.
“Dia tak sanggup menemui mu nal, dia merasa bersalah telah menyakitimu tujuh tahun lalu, aku mohon izinkan aku memeluk cucuku dan merawatnya,” ucap Amaji.
“Cukup nenek, setelah kau tuduh aku sebagai wanita tidak bebar dan kini kau meminta anakku, kalian bertekad merebut anakku dariku, aku yang membedarkannya selama ini, mengapa kalian sangat tega padaku nenek,” kata Gangaa.
Amaji terkejut, ia menggelengkan kepalanya menciba menjelaskan pada Gangaa bahwa ia tak berniat merebut Krishna darinya.
“Aku mohon padamu, maafkan aku, aku tidak akan memisahkanmu dari Krishna aku hanya ingin membawa Krishna bermain denganku Gangaa,” ucap Amaji.
Gangaa menangis tidak tega menatap Amaji yang memohon padanya, ia hendak menghiburnya tiba-tiba Sagar datang menggenggam tangan neneknya.
“Cukuo nenek, kita percuma kesini karena ia tidak akan memaafkan kita, ayo kita pergi,” ucap Sagar lalu pergi membawa neneknya.
Gangaa menangis, ia merasa hancur menghadapi semua masalahnya satu sisi ia sangat menyayangi Amaji dan keluarga Chaturvedi namun di sisi lain ia dendam pada mereka.***
