Network
WARTA LOMBOK - Sinopsis Gopi episode kali ini dimulai saat Jaggi meminta Gaura untuk mengakui kejahatannya.
Gaura mengaku bahwa dia yang telah membunuh Ahem dan Chanda, dan dia juga mencoba membunuh Urvashi dan Jaggi.
Gopi dan lainnya sangat terkejut mendengarnya, Gopi meminta Jaggi untuk tidak membunuh Gaura karena dia akan menghukum Gaura dengan tangannya sendiri.
Baca Juga: Gangaa ANTV: Gangaa Tenggelam dan Hilang Ingatan, Shiv Menyelamatkannya dan Memaksanya Menikah
Jaggi menarik Gaura ke atas, Gopi dan Kokila membantu Jaggi duduk di kursi roda lagi, Gaura berlari ke bawah dan meminum air.
Jaggi berkata bahwa drama Gaura sudah berakhir, Gaura tertawa dan berkata keluarga Modi adalah keluarga yang sangat bodoh karena mereka tidak memiliki bukti pengakuannya.
"Memang benar aku yang melakukan semua kejahatan itu dan aku juga ingin membunuh putra dan cucuku, sebab mereka tidak mempercayaiku dan mempercayai mertua mereka, aku juga ingin mengambil alih properti mereka," ucap Gaura.
Gaura mengakui kejahatannya satu per satu, Gopi dan lainnya menatap Gaura yang bertanya siapa yang bisa menghukumnya tanpa bukti.
Dharam, Shravan dan lainnya datang ke sana, Gaura sangat terkejut.
"Kami sudah memiliki bukti pengakuan ibu karena Shravan telah merekam pengakuan ibu dengan ponselnya," ujar Dharam.
Baca Juga: Sinopsis Gopi: Kejahatan Gaura Terbongkar, Jaggi Tak Akan Beri Ampun
Gaura sangat terkejut mendengar itu, Dharam berkata ia sangat kecewa pada ibunya karena telah membohonginya dan juga ingin membunuhnya.
Kokila berkata kepada Gaura sekarang botol kejahatannya sudah terisi penuh, Gaura mulai berakting tidak bersalah, Dharam marah dan berteriak pada Gaura untuk diam.
Polisi masuk dan menangkap Gaura setelah dia mengakui kejahatannya, Gaura tidak bisa membantah lagi, polisi membawanya pergi.
Kokila dan Gopi merasa lega Gaura berteriak pada Kokila untuk tidak senang karena tidak ada penjara yang bisa mengurungnya dan dia akan kembali untuk membuat hidup keluarga Modi menjadi neraka.
Polisi membawa Gaura pergi, akhirnya kejahatan Gaura sudah berakhir.
Dharam meminta maaf kepada Kokila atas nama ibunya, Kokila berkata itu bukan kesalahannya, dia tidak perlu meminta maaf.
Sementara itu, Ricky bangun dan menemukan dirinya di rumah Sita, Ricky berteriak.
Sita membawa makanan untuk Ricky yang meneriakinya dengan marah, Sita memperingatkan Ricky untuk berperilaku baik atau dia tidak akan mendapatkan makanan dan kehilangan tempat tinggal, Ricky menatap Sita.
Sementara itu, Dharam menangis di kamarnya saat mengingat pengakuan kejahatan Gaura yang mengaku bahwa dia telah membunuh Chanda dan bahkan mencoba membunuh putranya Dharam dan cucunya Shravan.
Bhavani masuk dan mulai mencuci otak Dharam dengan drama emosionalnya.
Bhavani berkata kepada Dharam berhentilah menangis bahwa ibunya tidak peduli padanya dan putrinya juga tidak peduli dengan perasaannya.
Mereka berdua pergi dari Dharam dengan cara yang sama.
"Kau bisa menganggap ku sebagai temanmu," ujar Bhavani.
Dharam menangis di bahu Bhavani lalu Bhavani menyeka air mata Dharam, Dharam menyandarkan kepalanya di bahu Bhavani.
Vidiya terkejut saat melihat ini, Bhavani tersenyum pada Vidiya.
Di satu sisi, keluarga Modi berdoa untuk Ahem, Gopi menangis melihat foto Ahem, Sita pulang dan melihat seluruh keluarga.
Sita pergi ke kamarnya, Sita bertanya apa yang terjadi, Urmila menceritakan apa yang telah terjadi, Sita berpikir lebih baik sekarang ia tidak memberitahu Gopi tentang Ricky.
Gopi menangis didalam kamarnya, dia sangat sedih memikirkan kematian Ahem, Jaggi datang dan mencoba menghiburnya, Gopi memegang kaki Jaggi sambil menangis.***
