“Tidak akan ada satu wanita yang mampu kucintai setelah kepergian istriku,” ucap Shiv.
Baca Juga: Ketika Bahasa Arab Palsu Ditiru dalam Seni Abad Pertengahan dan Renaisans
“Kau tidurlah di sini aku akan tidur di luar,” lanjut Shiv.
Gangaa mengangguk, hari demi hari kehidupan baru Gangaa pun dimulai, penderitaan kerap kali ia rasakan dari keluarga Shiv terutama sang bibi dan anak tirinya.
Sikap dingin Shiv membuat Gangaa sedih bahkan ia tak kuasa mangan tangis saat Shiv memarahinya.
Lama-kelamaan Gangaa kagum dengan kebaikan Shiv yang selalu membelanya di depan keluarga.
Seiring berjalannya waktu, perlahan Ganga mulai menyukai Shiv dan melupakan Sagar.
Kisah cinta Sagar dan Gangaa akan segera beralih dan tergantikan menjadi kisah Gangaa dan Shiv.
Bersambung.***