Network
WARTA LOMBOK - Sinopsis Gopi episode kali ini dimulai ketika Dharam membawa beberapa sari yang baru saja dibeli untuk Bhavani.
"Aku ingin memulai hidup baru dengan mu, aku tahu pernikahanku telah gagal bersama Meera dan berharap tidak terjadi padamu," ujar Dharam.
Bhavani terlihat sangat senang dan melirik ke balik kaca, ternyata benar bahwa Bhavani sudah mengurung Meera di dekat kamarnya sendiri.
Baca Juga: Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2 ANTV, Riddhima Teringat Cintanya Kepada Kabir Akankah Vans Dilupakan!
Meera bisa melihat mereka namun sebaliknya orang lain tidak bisa melihat atau mendengar suaranya.
Meera nampak sedih karena Dharam bicara seperti itu pada Bhavani dan berniat untuk melupakannya.
Bhavani pergi meninggalkan Dharam untuk mengambil sesuatu, terlihat Vidya datang dan bertanya kenapa Dharam memberikan tempat Meera untuk orang lain.
Vidya bertanya apakah Dharam benar-benar sudah melupakan Meera.
"Aku hanya mencintai Meera dan tahu betul bahwa Bhavani telah menculiknya tapi kita harus tahu dimana dia menyembunyikan Meera, itu sebabnya aku berbuat baik padanya dan semakin dekat dengan Bhavani," ucap Dharam.
Vidya merasa bahagia, begitu juga dengan Meera, dia bersyukur bahwa Dharam masih mencintainya dan tidak mempercayai Bhavani.
Di Modi Bhavan, semua orang duduk di meja makan untuk sarapan, lalu Kokila bertanya di mana Dayma.
Baca Juga: Steffi Zamora, Artis Cantik yang Pernah Dekat dengan Deretan Pria Ganteng
Ricky menjawab Dayma mengalami serangan asma dan lututnya sakit sehingga dia beristirahat di kamar.
Kokila memberitahu tentang kondisi Gopi mulai membaik, untuk itu mereka semua harus melakukan puja di kuil atas rasa syukur mereka kepada dewa.
Tiba-tiba Sameera berpura-pura batuk dan berkata sepertinya ia terkena flu sehingga tidak bisa ikut puja, Kokila tidak curiga dan mengizinkannya lalu suara ponselnya berdering.
Jaggi meminta Kokila untuk mengirimkan makanan ke rumah sakit dan jika Gopi makan 2 sampai 4 kali sehari kemungkinan dalam 2 hari akan pulih dan bisa dibawa pulang.
Kokila senang dan memberitahu kabar baik itu pada semua orang namun Sameera terlihat tidak senang mendengar kabar tersebut.
Tak lama kemudian Sameera diseret oleh Kokila dan membawanya ke ruang tamu.
"Kau selalu mengganggu keluargaku semenjak kau datang ke rumah ini jadi lebih baik kau tiada," ujar Kokila.
Kokila memasukkan Sameera ke dalam kotak kaca, sontak Sameera mulai terengah-engah dan hampir kehabisan nafas.***
