Setelah mengendalikan emosinya Digu pun membantu Nakusha untuk bangun dan dia juga kembali untuk menghiburnya sambil memberikan pengertian kepada Nakusha, dan pada akhirnya mereka telah kembali ke dalam rumah, tapi pada saat itu Nakusha duduk di pojokkan sambil menangis.
Digu pun mengatakan bahwa dia ingin mengantarkan Nakusha kepada tuannya, tapi dia tidak tahu dimana tempat tuanya, apalagi Nakusha tidak memberitahukan keberadaan tuannya, Nakusha tidak berkata apapun namun dia hanya menangis sambil memeluk dirinya sendiri.
Digo menyerahkan sebuah boneka sambil mengatakan jika itu adalah tuannya, seketika Nakusha langsung mengambil boneka tersebut dan dia terlihat begitu sangat bahagia berbeda halnya dengan Digu tentu saja dia merasa sangat bersedih melihat keadaan Nakusha yang seperti itu.***