Network
WARTA LOMBOK – Selama menonton serial Naruto, di episode-episode terakhirnya, dan menonton serial Boruto, kita barangkali pernah menanyakan, “ke mana teknik Bela Diri Katak Naruto? Kenapa tidak pernah digunakan lagi? Dan lain-lain”. Hal wajar jika pertanyaan ini muncul, sebab memang betul, bahwa teknik Bela Diri Katak Naruto sudah jarang sekali diperlihatkan dalam serialnya.
Beberapa orang mungkin beranggapan karena Naruto sudah terlanjur dan terlalu nyaman dengan Chakra Kurama. Sehingga jarang gunakan teknik Bela Diri Katak, yang membuatnya mungkin saja lupa dengan teknik tersebut.
Ternyata, ada beberapa alasan yang menjadi referensi mengapa Naruto jarang diperlihatkan lagi menggunakan teknik Bela Diri Katak. Bukan hanya karena nyaman dengan Chakra Kurama, tetapi bisa karena hal-hal lain.
Dilansir Wartalombok.com dari postingan akun Instagram @narutoborutotv.id pada Senin, 4 September 2023. Berikut ini alasan Naruto jarang menggunakan kembali teknik Bela Diri Katak.
Sejarah Bela Diri Katak
Sama-sama kita ketahui, bahwa Bela Diri Katak memang berasal dari Gunung Myoboku yang menjadi tempat tinggal para Katak. Setelah manusia menguasai Senjutsu Myoboku dan masuk ke Sage Mode, mereka bisa juga menerapkan chakra alam dalam Bela Diri Katak. Sejauh ini, yang pernah belajar teknik Sage Mode Katak adalah Hagoromo, Jiraiya, Minato, dan Naruto.
Dalam Bela Diri Katak, serangan tinju atau tendangan penggunanya bisa melebar menggunakan chakra alam yang tak bisa dilihat oleh mata telanjang. Meski serangannya tidak kena langsung, namun sebenarnya serangannya mengenai lawannya karena chakra alam di sekitarnya.
Baca Juga: Fans Harus Bersabar! Anime Baru Naruto Terpaksa Alami Penundaan Rilis, Berikut Keterangannya
Teknik Lama yang Mungkin Terlupakan
Naruto menunjukkan kombinasi Senjutsu dan Bela Diri Katak menjadi salah satu kekuatan Taijutsu-nya yang sangat hebat saat melawan Pain. Namun setelah melawan Pain, Naruto sangat jarang sekali menggunakan Senjutsu dan Bela Diri Katak. Biasanya hanya Jutsu seperti Rasenshuriken yang menggunakan chakra alam.
Kemungkinan besar karena setelah itu Naruto mendapatkan kekuatan yang lebih besar dari Sage Mode. Beberapa di antaranya seperti mode Chakra Kurama atau kekuatan Rikudo dari Hagoromo, sehingga Senjutsu Naruto jadi berbeda dengan saat melawan Pain dulu.
Tidak Efektif
Selain Naruto mendapatkan kekuatan baru, kemungkinan juga Bela Diri Katak sudah tidak efektif untuk digunakan melawan musuh-musuh Naruto belakangan ini. Mungkin ada yang bertanya, “bukannya Obito dan Madara saat jadi Jinchuriki Juubi hanya bisa diserang dengan Taijutsu dan Senjutsu?” Iya, itu memang benar. Namun keduanya juga punya kekuatan Rikudo Senjutsu sehingga mereka bisa melihat chakra alam yang digunakan Naruto dalam Bela Diri Katak, jadi esensi dari Taijutsu ini hilang.
Selain itu, melawan Otsutsuki rasanya membutuhkan serangan yang super kuat, cepat, dan destruktif. Bukan lagi teknik khas seperti Bela Diri Katak saat melawan Pain.
Kishimoto Lupa
Untuk alasan yang satu ini, bisa dibilang hanya dibuat untuk lucu-lucuan saja. Namun sepertinya, bisa juga Kishimoto lupa dengan teknik Bela Diri Katak ini. Karena itu, Bela Diri Katak sangat jarang muncul lagi setelah pertarungan Naruto melawan Pain selesai. Dan juga, hanya segelintir Shinobi saja yang bisa menggunakan teknik ini.
Mungkin juga sengaja tak digunakan lagi karena Bela Diri Katak tidak begitu mencolok dalam pertarungan jika kita bandingkan dengan Taijutsu Hachimon atau Juken Clan Hyuga sehingga kurang menarik di manga atau animenya.***
