WARTA LOMBOK - Meskipun berat rata-rata manusia dewasa adalah 62 kg, namun berat badan bisa bervariasi dari satu negara ke negara lain. Ada perbedaan besar antara berat negara terkurus (Bangladesh, 49 kg) dan negara tergemuk (Mikronesia, 87 kg).
Orang-orang paling ringan tinggal di Asia dan yang terberat di wilayah Oseania dan Amerika Serikat. AS hanya mencapai 5% dari populasi dunia tetapi menyumbang hampir sepertiga dari berat dunia karena obesitas.
Sebagai perbandingan, Asia memiliki 61% populasi dunia tetapi hanya 13% dari bobot dunia. Rata-rata manusia semakin gemuk setiap tahun dan obesitas di dunia meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 1980.
Baca Juga: Kenali 4 Ciri Online Shop Penipu Agar Saat Berbelanja Anda Terhindar Dari Penipuan
Warta Lombok.com merangkum 10 negara dengan penduduk tergemuk di dunia.
5. Kuwait, (77,79 kg)
Kuwait adalah negara paling gemuk kedua di luar Oceania. Menurut harian lokal berbahasa Arab, tampaknya ada peningkatan yang signifikan dalam sektor katering di Kuwait bahkan dengan situasi krisis keuangan di sekitarnya.
Selain restoran yang sudah ada yang telah berkembang dan membuka cabang bisnis mereka, restoran baru telah memasuki pasar yang bahkan mencakup merek global seperti McDonald's.
Ada 4.783 restoran yang beroperasi di Kuwait, satu untuk setiap 230 orang, tidak seperti di Amerika Serikat yang memiliki restoran untuk setiap 600 orang.
4. Samoa, (78,54 kg)
Secara tradisional, penduduk Kepulauan Pasifik makan makanan asli yang tinggi karbohidrat kompleks dan rendah lemak, seperti pisang, kelapa, talas, ubi atau ikan.
Sejak Perang Dunia II, ledakan obesitas di pulau-pulau itu sejalan dengan peningkatan migrasi ke Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, dan Prancis.
Baca Juga: Siap Menikah dan Ingin Menikah Ternyata Memiliki Perbedaan, Simak Penjelasannya
Itu mulai mengubah kebiasaan makan ketika anggota keluarga di luar negeri memperkenalkan mereka yang kembali ke rumah untuk makan ala Barat dan mengirim uang ke rumah, memberi penduduk setempat sarana untuk membeli lebih banyak, biasanya, makanan berlemak.
3. Amerika Serikat, (81,93 kg)
Statistik baru mengungkapkan bahwa 68,8% orang dewasa atau 130 juta orang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas di Amerika Serikat. Jumlah orang Amerika yang kelebihan berat badan berada pada level tertinggi yang pernah tercatat.
Persentase anak-anak yang kelebihan berat badan di Amerika Serikat meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan, dengan 1 dari 3 anak sekarang dianggap kelebihan berat badan atau obesitas.
Banyak anak menghabiskan lebih sedikit waktu untuk berolahraga dan lebih banyak waktu di depan komputer, konsol permainan video, atau TV.
Jika orang terus menambah berat badan pada tingkat saat ini, lemak akan menjadi norma pada tahun 2015, dengan 75% orang dewasa AS kelebihan berat badan dan 41% obesitas.
Baca Juga: Meskipun Mengandung Nutrisi, Ternyata Konsumsi Durian Timbulkan Berbagai Keluhan Berikut
2. Tonga, (87,34 kg)
Tonga terkenal karena tingkat obesitasnya yang tinggi dengan lebih dari 90% populasi kelebihan berat badan atau obesitas. Ini jauh lebih tinggi daripada di Amerika Utara dan Eropa.
Akibatnya, banyak penduduk Tonga mengalami peningkatan risiko diabetes, penyakit jantung, dan penyakit terkait obesitas lainnya yang membuat layanan kesehatan negara di bawah tekanan yang cukup besar.
Banyak dari hal ini terkait dengan kecintaan budaya bangsa pada makanan dan makanan serta masuknya modern dari daging murah dan tinggi lemak, dengan daging jagung dan perut domba menjadi favorit kuat dalam masakan Tonga.
Obesitas dan komplikasi yang berhubungan dengan kesehatan cenderung meningkat sebagai akibat dari pengaruh barat pada gaya hidup dan diet.
1. Negara Tergemuk di Dunia - Mikronesia, (87,4 kg)
Mikronesia terisolir cukup lama, namun kemudian mengalami perubahan signifikan dalam beberapa tahun terakhir terutama dalam lima puluh tahun terakhir, populasi sangat dipengaruhi oleh Amerika Serikat, terutama dalam hal diet dan gaya hidup.
Baca Juga: 9 Tanda Bahwa Anda Minum Terlalu Banyak Air, Risiko Kematian Mengintai Bagian 3
Mereka telah dan masih sangat bergantung pada negara asing untuk pembangunan dan pangan impor. Sekarang orang Mikronesia adalah negara paling gemuk di dunia.
Sebanyak 92% orang Mikronesia mengalami kelebihan berat badan. Mungkin sudah waktunya mengubah nama negaranya menjadi Makronesia?.***