7 Mitos Salah Tentang Nutrisi yang Dianggap Benar Sebagian Orang

- 17 Januari 2021, 21:38 WIB
Ilustrasi* Beberapa mitos keliru tentang nutrisi masih beredar di tengah masyarakat.
Ilustrasi* Beberapa mitos keliru tentang nutrisi masih beredar di tengah masyarakat. /Pexels/fauxels

WARTA LOMBOK - Menelusuri media sosial, atau mengunjungi situs web populer membuat Anda terpapar pada informasi yang tak ada habisnya tentang nutrisi dan kesehatan, yang sebagian besar tidak benar.

Bahkan profesional kesehatan yang berkualifikasi, termasuk dokter dan ahli diet, harus disalahkan karena menyebarkan informasi yang salah tentang nutrisi kepada publik, menambah kebingungan.

Melansir Healthline, Warta Lombok.com merangkum 7 mitos terbesar yang berkaitan dengan nutrisi, dan mengapa kepercayaan kuno ini perlu dihentikan.

Baca Juga: Begini Cara Hapus Suntuk Selama Tinggal di Rumah, Simak Penjelasannya!

1. Makanan tinggi lemak tidak sehat

Meskipun teori kuno dan salah ini perlahan-lahan hilang, banyak orang masih takut akan makanan berlemak tinggi dan mengikuti diet rendah lemak dengan harapan memangkas asupan lemak akan bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

Lemak makanan sangat penting untuk kesehatan yang optimal plus diet rendah lemak telah dikaitkan dengan risiko masalah kesehatan yang lebih besar, termasuk sindrom metabolik, dan dapat menyebabkan peningkatan resistensi insulin dan kadar trigliserida, yang dikenal sebagai faktor risiko penyakit jantung.

Terlebih lagi, diet yang lebih tinggi lemak telah terbukti sama efektifnya atau bahkan lebih daripada diet rendah lemak dalam hal mendorong penurunan berat badan.

Tentu saja, pola makan yang ekstrem di salah satu arah, baik itu diet sangat rendah lemak atau sangat tinggi lemak, dapat membahayakan kesehatan Anda, terutama bila kualitas diet buruk.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah