Nekat 'Membeli' Followers? Ini 4 Dampak Buruknya Terhadap Akun Media Sosial Anda

- 21 Juli 2021, 14:45 WIB
Ilustrasi/Sejumlah platform medsos tengah mengawasi aktifitas sejumlah akun yang memiliki 'fake' followers.
Ilustrasi/Sejumlah platform medsos tengah mengawasi aktifitas sejumlah akun yang memiliki 'fake' followers. /UNSPLASH/Gabrielle Henderson

WARTA LOMBOK - Platform media sosial seperti Twitter, Instagram, Facebook dan Tiktok melarang dengan keras pengguna menggunakan followers palsu.

Hal tersebut dilakukan dengan mengawasi akun-akun media sosial yang memiliki aktivitas mencurigakan. Bahkan mereka akan melakukan suatu antisipasi dengan membekukan sementara akun tersebut.

Banyaknya jumlah followers di dalam akun media sosial bukanlah suatu jaminan serta kualitas sebuah akun.

Baca Juga: Lima Tips Membuat CV yang Menarik Perhatian HRD Agar Diterima Bekerja

Baca Juga: Tak Lagi Sekedar Aplikasi untuk Berbagi Foto, Instagram Bikin Terobosan Fitur-Fitur Baru

Oleh karena itu buatlah strategi konten yang tujuannya untuk meningkatkan followers organis agar mendapatkan engagement yang optimal.

Mendappatkan jumlah followers yang dengan cara "membeli" akan berdampak tidak baik bagi akun tersebut. Berikut empat dampak jika kamu membeli followers untuk sebuah akun media sosial:

1. Interaksi menjadi rendah

Membeli jumlah followers hanya akan membuat angka followers bertambah namun bukan dari jumlah akun like dan komen yang membuatnya tidak seimbang.

Hal tersebut dikarenakan followers hanya berisikan akun palsu atau yang sering kita dengan akun bot.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Instagram @kemenkominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah