WARTA LOMBOK – Kepala perusahaan Instagram Adam Mosseri menerangkan bahwa Instagram bukan lagi aplikasi berbagi foto. Instagram ke depannya ingin berfokus pada hiburan dan video setelah melihat kesuksesan pesaing mereka seperti TikTok dan YouTube.
Keterangan ini ia unggah dalam sebuah video yang diposting di akun Instagram dan Twitter-nya @mosseri.
Dia menjelaskan beberapa perubahan dan eksperimen yang akan dilakukan oleh Instagram, termasuk menunjukkan rekomendasi pengguna untuk topik yang tidak mereka ikuti dan membuat layar video lebih nyata dengan menampilkan pengalaman layar penuh, dikutip wartalombok.com dari The Verge.
Baca Juga: Messi Resmi Berstatus Free Agent Setelah Kontrak dengan Barcelona Berakhir
Saat ini kami sedang melakukan eksperimen di dalam Instagram dengan penambahan algoritmik di dalam umpan utama, tetapi ide untuk mendasarkannya pada topik yang dapat dipilih pengguna merupakan ide baru untuk platform ini.
“Instagram juga memiliki pengalaman video layar penuh sementara waktu untuk konten yang diunggah ke IGTV, Reels, dan Stories, tetapi perusahaan ingin mengembangkan video,” papar Mosseri.
Pesan yang dikirim Instagram jelas, aplikasi ini tidak lagi ingin dianggap sebagai aplikasi berbagi foto berbentuk persegi tetapi lebih sebagai aplikasi hiburan umum yang didorong oleh algoritma dan video.
Namun saat ini tidak jelas apakah itu akan meningkatkan jumlah pengguna aplikasi dan berinovasi pada fitur video seperti yang dipopulerkan oleh aplikasi TikTok.
Baca Juga: Hasil Survei Tren Media Sosial Influencer 2021, Instagram dan YouTube Teratas