Selain Membuat Kulit Halus, Proses Dermaplaning juga Memiliki Dampak Buruk

- 16 Agustus 2021, 15:18 WIB
Ilustrasi/Dampak buruk Dermaplaning yang bisa saja terjadi jika tidak ditangani pihak yang berpengalaman.
Ilustrasi/Dampak buruk Dermaplaning yang bisa saja terjadi jika tidak ditangani pihak yang berpengalaman. /PIXABAY/N-Y-C

WARTA LOMBOK - Dermaplaning adalah proses pencukuran bulu halus di wajah dengan pisau cukur yang telah dirancang khusus.

Banyak orang mendambakan kulit halus tanpa bulu di wajah namun tidak selalu indah seperti kedengarannya.

Melakukan dermaplaning pada jenis kulit yang salah oleh pihak yang tidak berpengalaman, dapat memberikan hasil yang buruk.

Baca Juga: Manfaat Ampas Kopi yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Penyubur Tanaman

Baca Juga: Ramalan Zodiak dan Shio 16 Agustus 2021 'Sagitarius Ayam' Awas Buat Rencana Jelas, Proyek Besar Rumah Keluarga

Dikutip Warta Lombok dari laman Healthline, dermaplaning menggunakan pisau cukur tunggal untuk menghilangkan lapisan kulit.

Proses dermaplaning berlangsung tidak cukup lama serta tidak menyakitkan dan tidak membutuhkan waktu pemulihan.

Dermaplaning membantu mengangkat kulit mati, meningkatkan kecerahan, serta memperbaiki tekstur kulit wajah.

Manfaat dermaplaning akan terlihat pada riasan yang tampak lebih halus dan natural di wajah, serta membuat produk perawatan kulit bekerja lebih efektif.

Namun dermaplaning juga dapat memberikan resiko infeksi, berjerawat, kemerahan atau perubahan warna, serta iritasi.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah