Kaya Mendadak, Nelayan Ini Temukan Muntahan Ikan Paus Bernilai Rp450 juta per Kilo

3 Desember 2020, 08:29 WIB
Tampilan ambergris /Instagram/@ambergris_official

WARTA LOMBOK - Seorang nelayan dari Thailand langsung viral setelah ia mendapat sesuatu yang berasal dari perut seekor ikan Paus.

Pria bernama Naris Suwannasang yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan itu mungkin tidak pernah membayangkan akan mendapat sesuatu yang bernilai. Muntahan dari perut seekor ikan Paus itu seakan mengubah nasibnya.

Dilansir Warta Lombok.com dari Zona Jakarta dengan artikel "Nelayan Tak Mampu Kaya Mendadak Setelah Temukan Muntahan Ikan Paus Rp450 juta per Kilo", Naris menemukan muntahan ikan Paus itu di daerah Nakhon Si Thammarat dekat rumahnya.

Baca Juga: 66 Kasus Pelanggaran Net etralitas Udah diputuskan, Bawaslu NTB: ASN Jaga Netralitas Pilkada

Naris yang suatu hari berjalan di pesisir pantai di Thailand Selatan menemukan gumpalan berwarna abu-abu yang berasal dari sesuatu mirip jelly. Ia membawa pulang zat berbau aneh itu dengan dibantu beberapa sepupunya.

Sejak pertama kali menemukan zat itu Naris menduga bahwa yang ditemukannya itu adalah ambergris atau muntahan ikan paus, tak lama setelah sampai dirumah ia pun memeriksanya dengan teliti.

Sesuai dugaannya, yang ditemukannya memang muntahan paus. Naris pun melaporkan apa yang ditemukannya itu karena khawatir sebongkah ambergris itu hilang suatu waktu.

"Saya berencana untuk pergi ke polisi dan meminta mereka mencatat penemuan saya karena saya takut (itu) mungkin dicuri dari rumah saya," ujarnya kepada media setempat.

Baca Juga: Makanan Favorit dari Kulit Ayam, Yuk Intip Resepnya

Dia mengatakan bahwa dia telah dihubungi oleh seorang pengusaha lokal yang untuk sementara menawarinya 960.000 baht Thailand atau kurang lebih Rp450 juta per kilogram untuk memecahkan rekor segumpal muntahan paus.

“Pengusaha itu memberi tahu saya bahwa dia akan datang untuk memeriksa kualitas ambergris nanti dan harganya mengejutkan saya," aku Naris.

“Saya bisa menerima sekitar 960.000 Baht per kilogram jika ambergris yang saya temukan adalah kualitas terbaik,” ujarnya.

Ambergris sebenarnya tidak keluar dari mulut paus akan tetapi dari saluran pembuangan kotorannya. Ambergris sering juga disebut 'harta karun laut' atau 'emas terapung'.

Baca Juga: Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Menyerukan untuk Menggunakan Hak Pilih pada Pilkada Serenak

Saat pertama keluar dari badan ikan paus akan mengeluarkan bau yang menyengat akan tetapi akan berubah harum ketika disimpan lama. Ambergris sering digunakan untuk bahan parfum mewah atau untuk wewangian semacam dupa yang sering digunakan orang arab.

Di dalamnya mengandung ambrein alkohol tidak berbau, yang membantu aroma bertahan lebih lama.

Sebelumnya seorang nelayan Thailand juga pernah mendapat rejeki nomplok setelah ia menemukan gumpalan besar 'muntahan paus', yang diperkirakan bernilai $ 320.000 (Rp4,5 miliar).***(Hani Affifah/Zona Jakarta)

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler