Putin Dicurigai Menderita Penyakit Parkinson dan Memakai Steroid, Penampilannya Kini Berubah!

11 Maret 2022, 17:20 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin dicurigai menderita penyakit Parkinson dan menggunakan steroid, kata mantan bos MI6. /Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS

WARTA LOMBOK - Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin menderita penyakit Parkinson dan perilakunya mungkin terganggu oleh penyakit, kata mantan kepala MI6.

Sir Richard Dearlove mengatakan spekulasi menunjukkan Putin menderita Parkinson yang dapat menyebabkan gejala seperti 'kehilangan kendali' bahkan lebih mengkhawatirkan.

Berbicara kepada GB News, Sir Dearlove mengatakan perilaku Putin, mungkin karena ia terganggu oleh penyakit.

Baca Juga: Foto Mayat Aktris Thailand Tangmo Nida Viral di Medsos Tanpa Sensor, Netizen Sebut Ada Kejanggalan

"Penjelasan terbaik, bahwa kita tidak tahu apakah itu benar atau tidak, adalah bahwa dia mungkin menderita Parkinson," kata Richard.

Ia mengatakan mendengar dari beberapa ahli saraf yang mengatakan bahwa kehilangan kendali, psikosis, adalah gejala Parkinson yang sangat umum.

"Dia juga mungkin menggunakan steroid dan ada bukti visual bahwa dia mungkin menggunakan steroid karena penampilannya telah berubah," ujar Sir Dearlove.

Vladimir Putin sebelumnya dituding mengonsumsi steroid yang membuat penggunanya lebih agresif.

Mantan menteri luar negeri Lord David Owen mengatakan dia mencurigai penggunaan steroid karena perubahan bentuk wajah Putin, yang bisa disebabkan oleh obat penambah otot.

Baca Juga: Viral! Pria Ukraina Hentikan Tank Rusia dengan Tangan Kosong Beredar di Media Sosial

Lord Owen mengatakan kepada Times Radio bahwa perubahan fisik Putin menunjukkan ada sesuatu yang janggal.

"Lihat wajahnya, lihat bagaimana itu berubah, dia sekarang memiliki wajah oval. Orang-orang yang berkata, oh, ini operasi plastik atau Botox, saya tidak percaya sama sekali," kata David.

Dia melanjutkan bahwa Putin menggunakan steroid anabolik sebagai binaragawan dan dia sangat bangga dengan otot dan stripnya di pinggang atau dia menggunakan kortikosteroid.

"Jika Anda menggunakan obat-obatan ini, ini memberi Anda wajah ini. Ini mengurangi kekebalan Anda dan membuat Anda lebih rentan terhadap Covid," ujarnya.

Putin dikatakan telah berada dalam isolasi total, sangat luar biasa, tidak akan melihat siapa pun, tinggal bermil-mil jauhnya, tekanan luar biasa.

Lord Owen mengatakan steroid anabolik dapat meningkatkan agresi seseorang yang menunjukkan Putin menggunakan steroid dan mungkin kombinasi keduanya.***

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler