WARTA LOMBOK - Negara-negara Barat telah sepakat untuk menggunakan bunga atas aset-aset Rusia yang dibekukan untuk memberikan pinjaman sebesar $50 miliar kepada Ukraina.
Putin menyebut kesepakatan G7 tentang pembekuan aset Rusia untuk pinjaman Ukraina tersebut sebagai ‘pencurian’.
Merespon hal tersebut, Putin mengancam akan balas dendam ke negara-negara Barat.
Baca Juga: Di Tengah Konflik Gaza, G7 Malah Bahas Kerjasama Keamanan Dengan Ukraina
Dikutip dari Al-Jazeera - Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam perjanjian negara-negara Barat yang memberikan paket pinjaman kepada Ukraina dengan menggunakan aset-aset Rusia yang dibekukan dan berjanji akan melakukan pembalasan.
Berbicara pada pertemuan hari Jumat dengan para pejabat Kementerian Luar Negeri, Putin mengatakan para pemimpin di Barat sedang mencoba untuk memberikan “semacam dasar hukum” untuk pembekuan aset.
Tetapi terlepas dari semua tipu daya tersebut, bagi Putin pencurian tetaplah pencurian dan tidak akan luput dari hukuman.
Baca Juga: Israel Kembali Serang Dua Rumah, 5 Tewas, 17 Luka-luka!
Dia menambahkan bahwa perlakuan Moskow adalah bukti bahwa “siapa pun” bisa menjadi korban berikutnya dan dihukum dengan pembekuan aset.