Network
Baca Juga: Jelang Hari Pelantikan Joe Biden, Amerika Serikat Dihantui Teror Ekstremis
Adapun sang Presiden Joe Biden, memilih untuk menandai hari terpenting dalam kehidupan profesionalnya di Ralph Lauren, brand Amerika seperti pai apel dan New York yankees.
Cuaca dingin membuat Biden yang berusia 78 tahun dibalut mantel oleh perancang veteran yang tidak diragukan lagi. Setelan single-breasted-nya menampilkan saputangan saku, hiasan yang sudah menarik perhatian presiden baru.
Apakah pilihan warna ini kebetulan? Tidak sepertinya. Melihat pilihan warna busana dari sejumlah tamu undangan, seremonial pelantikan sepertinya sudah diatur sedemikian rupa oleh staf Gedung Putih.
Ibu negara yang keluar Melania Trump meninggalkan Gedung Putih di Chanel juga tercatat mengenakan Dolce & Gabbana dan Christian Louboutin, tiga desainer terkenal tetapi tidak satu pun orang Amerika di antara mereka.
Tapi kemudian, Trump tidak pernah merasa itu adalah stasiunnya untuk mempromosikan desain dan desainer Amerika melalui mode dalam tradisi besar yang ditetapkan oleh ibu negara selama beberapa dekade.
Michelle Obama melakukannya terutama ketika dia mengangkat Jason Wu dari seorang kerabat yang tidak dikenal menjadi bintang global ketika dia memilih gaun desainer Taiwan-Amerika untuk kedua pesta pelantikan.
Baca Juga: Bank Indonesia Optimis Joe Biden Bawa Pengaruh Terkait Aliran Modal ke Indonesia
Pada hari Rabu, dia menyampaikan misinya lagi dalam warna magenta kombinasi dengan warna ungu yang memperkuat tetapi tidak mengacaukan pakaian Harris, Sergio Hudson, yang juga dikenakan Harris minggu ini ke acara pra-pelantikan.
Ancaman virus korona yang terus berlanjut dan masalah keamanan setelah penyerbuan Capitol pada 6 Januari membuat tidak adanya pesta mewah resmi, dan tidak ada tarian dan hiburan untuk umum.
