Network
“Prasasti itu menyambut mereka yang masuk dan memberkati mereka. Oleh karena itu jelas bahwa bangunan itu adalah gereja, dan bukan biara, gereja menyambut orang percaya di pintu masuk mereka, sementara biara cenderung tidak melakukan ini", komentar Di Segni dalam siaran pers.
Theodosius adalah uskup agung regional di kota metropolis Beit She'an, tempat Taiba berasal dari abad ke-5 Masehi. Namanya muncul dalam dokumen yang terkait dengan pertemuan uskup agung, Alexandre menjelaskan.
Kata "Kristus lahir dari Maria" banyak digunakan di awal dokumen atau bentuk teks lainnya, yang berfungsi sebagai berkat dan perlindungan dari kejahatan.
“Sebagai berkah, prasasti itu pasti berdiri di depan pintu masuk gereja, di mana orang bisa melihatnya. Namun, sekarang sudah ditemukan tergabung dalam dinding, oleh karena itu kita tahu bahwa batu tersebut digunakan kembali sebagai bahan konstruksi.
Sepertinya bangunan itu runtuh dan dibangun kembali, Wilayah Lembah Yizreel memberikan banyak kesaksian tentang kehidupan Kristen kuno.
“Ini adalah bukti pertama keberadaan gereja Bizantium di desa Taiba dan menambah temuan lain yang membuktikan aktivitas umat Kristiani yang tinggal di wilayah tersebut,” kata arkeolog IAA, Dr. Walid Atrash.
Baca Juga: Berikut 5 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Bandara
Penemuan itu antara lain, sisa-sisa gereja dari periode Tentara Salib dan biara kuno ditemukan di daerah tersebut.
Taiba sendiri adalah sebuah desa Kristen pada periode Bizantium (abad ke-5 hingga ke-7) dan kemudian menjadi situs benteng Tentara Salib.
“Desa Arab modern tumbuh di sekitarnya, dan beberapa reruntuhan masih terlihat,” Alexandre menyimpulkan.***
