Jepang Meminta Maskapai untuk Tidak Memakai Boeing 777, Otoritas Penerbangan AS Telah Mengeluarkan Kebijakan

- 22 Februari 2021, 16:50 WIB
Pesawat Boeing 777 United Airlines UA328 kembali ke Bandara Internasional Denver, As setelah mengalami kebakaran mesin di bagian kanan.
Pesawat Boeing 777 United Airlines UA328 kembali ke Bandara Internasional Denver, As setelah mengalami kebakaran mesin di bagian kanan. //HAYDEN SMITH/@speedbird5280 via Reuters

WARTA LOMBOK - Jepang telah meminta agar maskapai penerbangan untuk menghindari penggunaan pesawat Boeing 777 dengan mesin Pratt & Whitney 4000 untuk lepas landas, pendaratan, dan penerbangan di wilayahnya sampai pemberitahuan lebih lanjut, kata Pusat Layanan Informasi Aeronautika Jepang.

Dilansir wartalombok.com dari Channel News Asia, pemberitahuan tersebut kepada penerbang, dikeluarkan pada hari Minggu malam 21 Februari 2021, setelah United Airlines 777 mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Denver pada hari Sabtu setelah mesin kanannya rusak.

United 777 yang berusia 26 tahun didukung oleh dua mesin Pratt & Whitney PW4000.

Baca Juga: Toyota Menghentikan Produksi Dari Sembilan Pabrik Di Jepang Akibat Gempa

Tidak ada laporan korban luka di pesawat atau di darat dalam inseden tersebut.

Sementara itu, Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) mengatakan bahwa pihaknya mengeluarkan arahan kelayakan udara darurat setelah insiden tersebut, yang membutuhkan inspeksi segera atau lebih lanjut terhadap pesawat serupa.

Administrator FAA Steve Dickson mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam bahwa instruksi tersebut mencakup pesawat Boeing 777 yang dilengkapi dengan mesin Pratt & Whitney PW4000 tertentu dan itu kemungkinan akan berarti bahwa beberapa pesawat akan dihapus dari layanannya kedepan.

Dickson mengatakan tinjauan awal atas kegagalan mesin hari Sabtu menunjukkan interval pemeriksaan harus ditingkatkan untuk bilah kipas berlubang yang unik untuk model mesin ini, yang hanya digunakan pada pesawat Boeing 777.

United adalah satu-satunya operator Amerika dengan jenis mesin PW4000 di armadanya, dan maskapai tersebut juga mengatakan akan menghentikan armada pesawat yang terkena dampak.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: channelnewsasia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x