Google Telah Memecat Margaret Mitchell Peneliti AI Topnya, Karena Kode Etik dan Kebijakan Keamanan Perusahaan

- 23 Februari 2021, 14:20 WIB
Ilustrasi Google.
Ilustrasi Google. /Pixabay/Simon

WARTA LOMBOK – Google Alphabet Inc, telah memecat staf ilmuwan Margaret Mitchell, pada Jumat 19 Februari 2021.

Google memecat peneliti kecerdasan buatan atau intelegensi artifisial (AI) top lainnya, diantaranya yakni Margaret Mitchell, dalam eskalasi terbarunya, berawal dari ketegangan internal di perusahaan setelah penggulingan kontroversial bersama Timnit Gebru, seorang ahli etika AI berkulit hitam pada bulan Desember 2020 lalu.

Mitchell yang sebelumnya memimpin tim bersama Gebru, tertangkap menggunakan skrip otomatis untuk menyisir email pekerjaannya guna menemukan bukti diskriminasi dan pelecehan untuk mendukung klaim Gebru.

Baca Juga: Google Hapus Ekstensi Populer ‘The Great Suspender’ Berisi Malware Berbahaya

Axios melaporkan, Pada bulan Januari, dia kehilangan akses ke email perusahaannya setelah Google melakukan penyelidikan atas aktivitasnya sebelumnya.

Dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, Google telah mengklaim pemecatan Mitchell mengikuti rekomendasi disipliner oleh penyelidik dan komite peninjau.

Google mengatakan dia melanggar kode etik dan kebijakan keamanan perusahaan dan mentransfer file elektronik ke luar perusahaan.

Diketahui Mitchell mengumumkan penghentiannya pada Jumat malam dalam sebuah tweet nya.

Ketika dihubungi untuk berkomentar oleh CNN tentang klaim Google, dia mengatakan kepada CNN tersebut.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Gizmodo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x