WARTA LOMBOK - Perusahaan pemilik WhatsApp, Instagram, dan Facebook, Meta mengabarkan bahwa dirinya akan menutup aplikasi Facebook dan Instagram di Eropa.
Beberapa aplikasi seperti Facebook dan Instagram mesti ditutup jika Meta tidak dapat memproses data pengguna di server yang berbasis di Amerika Serikat dan Eropa.
Kabar tersebut muncul setelah adanya perubahan dalam undang-undang Eropa yang mengharuskan data pengguna disimpan dan diproses hanya melalui server Eropa.
Dikutip Warta Lombok dari laman phonearea.com pada 9 Februari 2022, Meta juga mengungkapkan bahwa transfer data antar negara serta antar wilayah merupakan hal yang penting untuk operasinya.
Munculnya kebijakan baru dari pemerintah Eropa dinilai mempengaruhi sistem operasi berbagai aplikasi di bawah naungan Meta saat ini.
Meta mengkhawatirkan berbagai hal yang mempengaruhi sistem operasinya akibat aturan baru tersebut berkaitan dengan data yang dimilikinya.
Transfer data antara Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa akan mempengaruhi penyediaan layanan dan kemampuan untuk menargetkan iklan di aplikasinya.