WARTA LOMBOK - Gempa bumi berkekuatan 6,8 magnitudo mengguncang Pegunungan High Atlas di Maroko pada Jumat malam, meninggalkan dampak yang menghancurkan.
Dimana gempa tersebut menyebabkan kematian tragis sebanyak 296 orang, sementara 153 orang lainnya mengalami luka-luka.
Sejumlah bangunan penting di sekitar kota Pegunungan High Atlas, termasuk situs kebudayaan UNESCO, mengalami kerusakan parah akibat guncangan ini.
Baca Juga: FIFA Mactday : Prediksi Timnas Indonesia Vs Timnas Turkmenistan
Kementerian Dalam Negeri Maroko mengkhawatirkan bahwa jumlah korban bisa bertambah karena gempa ini sulit diakses oleh tim penyelamat.
Selain di Pegunungan High Atlas, gempa bumi juga melanda provinsi All House, dan getarannya bahkan terasa hingga Spanyol dan Portugal.
Meskipun pemerintah telah meminta masyarakat untuk tetap tenang, banyak warga Maroko memilih untuk tidak kembali ke rumah guna menghindari gempa susulan yang mungkin terjadi.
Baca Juga: Lahir pada tahun yang sama : I've, Jang Wonyoung, Liz, Rei Sama -sama berusia 19 tahun saat ini
BMKG Maroko : Pusat Gempa Terjadi Inhil Berkekuatan 7, 2 Magnitudo
Pusat pemantauan gempa di Maroko menyatakan bahwa pusat gempa terjadi di kawasan Inhil di Pegunungan Atlas, dengan kekuatan mencapai 7,2 magnitudo.