Network
WARTA LOMBOK - Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi kita semua secara fisik, emosional, ekonomi, sosial, dan psikologis. Kita semua menghadapi tantangan yang dibawa oleh virus ini, termasuk kemungkinan penyakit dan rintangan serta gangguan pada cara hidup normal kita.
Ketika kita dihadapkan pada krisis apa pun, ketakutan dan kecemasan tidak bisa dihindari. Ini adalah respons normal dan alami untuk situasi menantang yang dipenuhi dengan bahaya dan ketidakpastian.
Meskipun sangat wajar jika kita tersesat dalam kekhawatiran seperti itu, namun itu tidak berguna atau membantu. Semakin kita fokus pada apa yang tidak ada dalam kendali kita, kita akan semakin putus asa atau cemas.
Baca Juga: Apakah Masker Ganda untuk Perlindungan Virus Corona Masuk Akal? Berikut Penjelasan Ahli
Kesehatan mental bukanlah sesuatu yang diperjuangkan orang lain. Itu adalah sesuatu yang kita semua bergumul di beberapa titik dalam hidup kita dan selama pandemi ini, jumlah orang yang mengalami masalah kesehatan mental dan tekanan dapat dimengerti meningkat.
Stres, kekhawatiran, dan kecemasan bisa menjadi hal-hal yang sangat melumpuhkan yang harus dihadapi secara teratur dan terlebih lagi selama tantangan yang diciptakan oleh pandemi.
Hal ini dapat membuat kita sulit untuk memfokuskan pikiran dan tubuh kita jauh dari kekhawatiran, tetapi ada beberapa cara praktis yang dapat Anda coba untuk mengelola kesehatan mental Anda.
Dilansir Warta Lombok.com dari Life Hack, berikut 7 tips menjaga kesehatan mental selama pandemi Covid-19.
1. Fokus pada apa yang bisa Anda kontrol
Untuk memulai dengan salah satu hal paling berguna yang dapat dilakukan siapa pun dalam semua jenis krisis terkait Covid-19 yakni berfokus pada apa yang ada dalam kendali Anda.
Kita tidak dapat mengendalikan virus itu sendiri, ekonomi dunia, atau bagaimana pemerintah dalam mengelola situasi. Tetapi kita dapat mengontrol apa yang kita lakukan yang dapat membuat perbedaan besar bagi kita dan orang-orang di sekitar kita.
Berfokus pada apa yang dapat kita kendalikan akan membantu kita menjaga kesejahteraan selama periode isolasi diri, karantina, atau penguncian.
Baca Juga: 10 Makanan yang Dapat Anda Makan Dengan Aman Setelah Tanggal Kedaluwarsa
2. Atasi pikiran dan perasaan negatif
Tips kesehatan mental kedua adalah memperhatikan dan mengakui ketidakpastian dalam pikiran atau perasaan yang muncul di benak Anda.
Katakan pada diri Anda bahwa ini hanya pembicaraan kecemasan, ini hanya sebuah pikiran, dan pikiran bukanlah pernyataan fakta. Anda tidak perlu mempercayai semua yang Anda pikirkan.
3. Relaksasi penuh perhatian
Perhatian adalah tentang mengambil kesadaran yang tidak menghakimi saat ini, termasuk pikiran, perasaan, keadaan tubuh, dan sensasi Anda sambil mendorong keterbukaan, keingintahuan, dan penerimaan.
Perhatikan napas Anda, hitung napas perlahan, dan sensasi napas masuk melalui hidung dan keluar melalui mulut. Cobalah menghitung hingga 20 napas dalam yang lambat.
Tujuannya untuk menenangkan pikiran dengan menggunakan panca indera untuk fokus pada lingkungan, bukan pikiran yang mengganggu.
Anda juga dapat menyetel pengatur waktu untuk beberapa menit, menutup mata, dan mencoba melakukan latihan ini menggunakan semua indra Anda dengan memvisualisasikan tempat yang telah Anda kunjungi, seperti liburan favorit.
Baca Juga: 5 Bumbu dan Rempah-rempah Ini Ternyata Bisa Melawan Peradangan, Yuk Simak Apa Saja
4. Menghadapi Kecemasan
Kecemasan dan stres menghadirkan ancaman bagi kita dan pada saat yang sama, membuat kita meremehkan kemampuan kita untuk mengatasi stres dari ancaman itu.
Tentu saja, sangat sulit membayangkan cara mengatasi selama pandemi, tetapi Anda harus ingat bahwa Anda sedang mengatasi dan akan mengatasinya.
Berikut salah satu cara untuk menantang ancaman dan terhubung dengan kemampuan Anda untuk mengatasinya: visualisasikan cara mengatasi. Mulailah dengan mendapatkan posisi yang nyaman.
Kemudian, ingatlah situasi yang Anda hadapi yang membuat Anda stres atau sulit, pikirkan tentang apa itu, bagaimana perasaan Anda saat itu, hal-hal yang mungkin Anda katakan pada diri sendiri, dan apakah Anda akan mengatasinya atau tidak.
5. Jaga emosi anda
Tips kesehatan mental penting lainnya adalah menjaga emosi Anda. Tidak mungkin memiliki hidup tanpa perasaan tidak nyaman. Emosi negatif adalah bagian hidup yang normal dan bermanfaat. Tidak ada emosi tanpa tujuan, dan mereka adalah sumber informasi bagi kita.
Sepertinya ide yang bagus untuk mencoba menyingkirkan perasaan negatif dan menggantinya dengan yang positif.
Baca Juga: 7 Tanda Tubuh Menua Lebih Cepat Dari Usia Anda
Terima emosi yang Anda alami, ketahuilah bahwa itu ada karena suatu alasan, biarkan mereka hadir sehingga Anda dapat mengatasinya. Ingatlah bahwa ketidaknyamanan adalah bagian hidup yang normal.
Pikirkan tentang apa yang akan membantu Anda. Apa tanggapan yang penuh kasih dan apa yang kritis? Dan mana yang akan membantu Anda menyelesaikannya dengan sebaik-baiknya?
6. Carilah keseimbangan
Saat kita bergumul dengan kesehatan mental kita, semuanya bisa tampak negatif. Selama pandemi, banyak hal negatif terjadi, dan sulit untuk tidak tersesat di lautan negativitas.
Orang-orang menyuruh kita untuk mencoba dan menjadi positif, tetapi menjadi positif itu tidak mudah. Banyak orang mengatakan kepada kita untuk berpikir positif saja mengganti hal-hal negatif dengan kepositifan. Kalau saja semudah itu, bukan?
Memaksakan kepositifan juga dapat membuat Anda merasa lebih gagal dengan membuat Anda berpikir bahwa Anda benar-benar harus bisa menjadi positif, dan jika tidak bisa, Anda juga menjadi kritis terhadapnya.
Carilah keseimbangan, atasi hal-hal negatif yang Anda alami, tetapi juga kenali hal-hal positifnya. Kenali hal-hal baik jika dan kapan Anda bisa dan sebanyak yang Anda bisa. Tetapi jangan mencoba memaksakan diri Anda untuk bersikap positif saat Anda merasakan hal sebaliknya.
Baca Juga: Jokowi Jalani Vaksinasi Covid-19 Kedua Hari Ini
Ingatlah bahwa tidak ada yang merasa positif sepanjang waktu dan itu tidak masalah. Segala jenis emosi adalah normal, dan itulah yang dimaksud dengan manusia.
7. Terlibat
Tips kesehatan mental terakhir adalah tentang melibatkan diri kita sendiri. Cobalah untuk memfokuskan perhatian Anda pada sesuatu yang bermakna, pada apa yang perlu Anda lakukan.
Hidup dengan cara yang sama sebelum pandemi itu sulit, bahkan mustahil. Namun, itu seharusnya tidak menghalangi kita untuk menjalani hidup kita sepenuhnya dan mempertahankan kepositifan.
Kiat kesehatan mental ini adalah awal yang baik untuk membantu Anda mengatasi stres akibat pandemi.***
