WARTA LOMBOK - Abdullah bin Ummi Maktum merupakan salah seorang sahabat Nabi SAW yang mulia. Ia menyandang disabilitas. Kedua matanya tidak berfungsi sehingga tidak bisa melihat.
Meskipun memiliki kekurangan, ia tetaplah sahabat yang sangat saat dalam beragama. Karena taatnya ini, iblis pun mengantarnya ke masjid.
Apa yang melandasi iblis mau mengantarnya ke masjid? tugas utama iblis adalah.
Baca Juga: Beresiko Kejang Hingga Buta, Berikut 6 Bagian Tubuh Anak ini Tidak Boleh Terkena Pukulan
Dikutip wartalombok.com dalam postingan kanal YouTube Tinta Mahabbah, pada 8 Juli 2022, berikut alasan iblis melakukan hal tersebut.
Suatu kali, Abdullah mengikuti kajian Rasulullah SAW di masjid sebagaimana biasa. Rasul SAW menyampaikan tentang kewajiban setiap Muslim yang mendengarkan azan untuk segera menunaikan shalat di masjid.
Karena kondisi fisiknya, Abdullah memberanikan diri untuk bertanya kepada Rasulullah SAW.
"Wahai Rasulullah, apakah saya juga diwajibkan kendati saya tidak bisa melihat?" tanya Abdullah.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Hari ini 20 Juli 2022: Anda Lindungi Keuangan Anda dengan Mudah
Rasul menjawab, “Apakah engkau mendengar seruan azan?” Rasul balik bertanya.
"Ya, saya mau." Jawabnya.
Maka, Rasul SAW pun memerintahkannya agar tetap pergi ke masjid meskipun sambil itu.
Mendengar hal tersebut, dengan penuh semangat, setiap azan berkumandang dan waktu shalat tiba, Abdullah pun selalu pergi ke masjid untuk berjam-jam dengan Rasulullah SAW.
Suatu ketika, saat azan Subuh dikumandangkan dari masjid. Ibnu Ummi Maktum pun mengisi ke tempat ibadah itu. Namun, di tengah jalan, kakinya tersandung batu hingga mengeluarkan darah. Meskipun begitu, tekadnya sudah bulat untuk tetap melangkahkan kaki ke masjid.
Subuh keesokan harinya, seorang pemuda menghampirinya dengan niat untuk membantunya. Abdullah bin Ummi Maktum pun dituntun oleh pemuda itu dalam perjalanan menuju masjid.
Demikian, selama berhari-hari, sang pemuda selalu mengantarnya ke masjid. Ibnu Ummi Maktum pun ingin membalas kebaikannya.
"Wahai saudaraku, apakah ingingerangan namamu? Aku ingin mengetahui namamu agar bisa mendoakanmu Allah," ujarnya.
"Apa untungnya bagi Anda mengetahui namaku dan aku tak mau engkau doakan," jawab sang pemuda.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa Season 2, Berani! Janvi Mengejek Gangaa Wanita Murahan, Sagar Merasa Bersalah
"Jika demikian," kata Abdullah sembari memegang tangan pemuda itu, "Cukup sampai di sini saja Anda membantuku. Aku tak mau menolongku lagi karena engkau tak mau didoakan."
Akhirnya, sang pemuda pun memperkenalkan diri. "Wahai Ibnu Ummi Maktum, ketahuilah sesungguhnya aku adalah iblis."
Abdullah tersentak. "Jika engkau memang iblis, mengapa menolongku dan selalu membantuku ke masjid? tanya Ibnu Ummi Maktum lagi.
Sang pemuda kemudian membuka rahasia atas pertolongannya selama ini.
Wahai Ibnu Ummi Maktum, masih ingatkah engkau beberapa hari yang lalu tatkala engkau hendak ke masjid dan engkau tersandung batu?
Baca Juga: Sinopsis Gopi: Kokila Bakal Kembali Dipenjara, Gopi dan Jaggi Pasang Badan
Aku tidak ingin hal itu terulang lagi. Sebab, karena terjatuh, Allah telah mengampuni dosamu yang terjadi. Aku takut jika engkau tersandung lagi, Allah akan menghapuskan dosamu yang akan menghapusnya lagi sehingga terhapuslah dosamu secara keseluruhan.
Maka, sia-sialah kami setan menggodamu selama ini," membongkar rahasia di balik jawabnya.
demikian permainan iblis, sungguh dia tak pernah sudi manusia bersih dari dosa. Hingga relalah dia mengantar ke masjid setiap hari. Semoga kita bisa memetik hikmah dari kisah Abdullah yang taat dan iblis yang licipk.***