Maksiat Hati dan Anggota Tubuh, Hingga Dosa Lidah dalam Islam (Bagian 7)

- 20 Januari 2021, 09:42 WIB
Ilustrasi kaki.
Ilustrasi kaki. /pixabay.com/Fotorech

WARTA LOMBOK – Sebagaimana artikel sebelumnya, kami lanjutkan penjelasan tentang maksiat hati dan anggota tubuh hingga dosa lidah dalam Islam pada bagian ketujuh ini.

Janganlah engkau pergunakan kedua kaki untuk menuju pintu seorang penguasa zalim. Sebab, berjalan menuju para penguasa zalim tanpa ada keperluan merupakan maksiat yang besar karena berarti ia bersikap tawadu dan memuliakan mereka yang telah berbuat zalim.

Allah SWT telah memerintahkan kita untuk berpaling dari mereka dalam firmanNya yang berbunyi, “Janganlah kalian condong kepada mereka yang telah berbuat zalim, niscaya kalian tersentuh api neraka dan kalian tidak mempunyai penolong selain Allah. Lalu kalian tidak ditolong” (QS.Hud: 113).

Baca Juga: Maksiat Hati dan Anggota Tubuh, Hingga Dosa Lidah dalam Islam (Bagian 6)

Jika engkau pergi menemui mereka untuk mendapat harta, berarti engkau berusaha meraih sesuatu yang haram. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Siapa yang bersikap merendah kepada orang kaya, sepertiga agamanya telah hilang.”

Ini terhadap orang kaya yang saleh, lalu bagaimana merendah terhadap orang kaya yang zalim?

Ringkasnya, ketika engkau bergerak dan diam dengan anggota badanmu, itu semua merupakan nikmat Allah SWT. Maka dari itu, janganlah engkau menggerakkan anggota badanmu dalam rangka maksiat kepada Allah. Tetapi pergunakanlah untuk taat kepadaNya.

Ketahuilah, jika engkau tak patuh maka bencananya akan kembali padamu, sementara jika kamu mau menanam, maka buahnya akan menjadi milikmu.

Baca Juga: 7 Sifat Istri yang Membuat Rezeki Suami Seret, Beberapa Diantaranya Sering Dilakukan

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: Ihya Ulumudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x