Keutamaan dan Keberkahan Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan

- 30 April 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi/Terdapat sejumlah keutamaan dan keberkahan malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan.
Ilustrasi/Terdapat sejumlah keutamaan dan keberkahan malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan. /Pixabay/Mohamed Hassan

WARTA LOMBOK - Lailatul qadar adalah malam yang penuh berkah, sering disebut sebagai malam beribu bulan.

Keberkahan lailatul qadar ini berganda-ganda karena terletak di bulan Ramadhan. Allah berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

Baca Juga: Ini Doa yang Selalu Diamalkan Nabi Muhammad SAW pada Malam Lailatul Qadar

“Bulan Ramadhan, yaitu bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (Q.S. al-Baqarah [2]: 185)

Ayat di atas merupakan dalil bahwa Al-Qur’an pertama kali diturunkan di bulan suci Ramadhan. Mengenai lailatul qadar, Allah menjelaskan:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ, لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ، سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (Q.S. al-Qadr [97]: 1-5)

Keutamaan lailah al-qadr itu sangat luar biasa (hâil dlakhm). Di dalamnya Al-Qur’an diturunkan sebagai petunjuk manusia untuk menjadi penjelasan dan pembeda antara yang hak dan yang batil.

Menurut Syekh Abdul Halim Mahmud, makna nuzûl al-Qur’an adalah “nuzûlur risâlatir rahmatil ‘âmmah (turunnya risalah yang penuh kasih sayang secara menyeluruh atau tidak pandang bulu).

Baca Juga: Sejumlah Penyakit ini Bisa Disembuhkan dengan Terapi Diri Sendiri, yang Terakhir Paling Sering Dilupakan

Yang dimaksud al-rahmah al-‘âmmah (kasih sayang menyeluruh) adalah “al-rahmah bi kullil ‘awâlim (kasih sayang/rahmat untuk setiap alam).” (Syekh Abdul Halim Mahmud, Syahr Ramdhân, Kairo: Darul Ma’arif, tt, hlm 20). Pandangan ini didasari oleh firman Allah:

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x