Alvaro (penulis Spanyol 854 masehi) menuliskan bahwa umat Kristiani sangat mengagumi syair Arab dan sejarah Arab. Bangsa Eropa mempelajari buku-buku fikih awal untuk dikritik melainkan untuk gaya bahasa Arabnya, bahkan anak-anak muda Kristiani yang sedang belajar menggali potensinya tidak mengenal ilmu dan adab kecuali bahasa kaum muslimin.
Jadi jam sebagai salah satu bukti kegemilangan Islam yang justru juga menambahkan kegaptekan barat.***