WARTA LOMBOK - Jam adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan. Setiap jarumnya memiliki makna yang sangat penting.
bayangkan jika tidak ada jam, bagaimana kita akan mengetahui waktu?
Bagimana kita akan mengatur waktu?
Siapa sangka, benda yang sangat dibutuhkan ini, ternyata pernah menjadi bukti kecerdasan umat Islam terdahulu. Sekaligus sebagai bukti kegaptekan barat.
Baca Juga: Jadwal Malaysia Masters 2022 Hari Pertama, 5 Wakil Indonesia akan Bermain dari Babak Kualifikasi
Dikutip wartalombok.com dalam channel YouTube muslimah media center, pada 3 Juli 2022, diketahui bahwa Khalifah Harun Ar-Rasyid adalah sosok pemimpin yang sangat mencintai ilmu.
Bukan rahasia lagi bahwasanya khalifah Harun Ar-Rasyid sangat mencintai ilmu dan memperhatikan pendidikan warganya. Berkat kecintaannya pada ilmu, kekhilafahan menjadi mercusuar pendidikan dunia kala itu.
Sampai-sampai Kaisar Romawi Charlemagne dibuat silau akan kejayaan Khilafah Islam. Ketika itu Charlemagne berhasrat untuk menjadikan negara Romawi bangkit dan bisa memimpin dunia akhirnya, dia memohon kepada khalifah Harun ar-rasyid agar memungkinkan para belajar Eropa belajar di Baghdad.
tujuan untuk mempelajari ilmu, terutama ilmu kedokteran. Wajar saja karena kondisi Eropa kala itu sangat suram. Mereka hidup jorok, rumah-rumah mereka beralaskan tanah, uang bercampur dengan kencing, air liur dan kotoran anjing.
Baca Juga: Profil Vineet Kumar Chaudhary Pemeran Kundan Dewasa, Sosok Aktor Paling Dibenci Penggemar