Bahaya Menunda Taubat, Bisa Berujung Pada Kesialan dan Kesengsaraan

- 10 Juli 2022, 20:25 WIB
Ilustrasi/Bahaya menunda taubat.
Ilustrasi/Bahaya menunda taubat. /PIXABAY/maxos_dim

 

WARTA LOMBOK - Menunda taubat, artinya menunda rahmat Allah. Menunda tobat artinya, nyaman dalam dosa yang melimpah ruah.

Padahal, dosa ini sangatlah berbahaya karena bisa berujung pada kesialan dan kesengsaraan. Semoga kita bisa belajar dari kisah Iblis juga Bal'am bin Ba'ura.

Dikutip wartalombok.com dalam kitab Minhajul Abidin versi terjemahan terlengkap yang sudah ditahkik, pada 4 Juli 2022.

Awal dari cerita kedua mahluk Allah itu ( Iblis dan Ba'lam bin Ba'ura ) adalah sebuah perbuatan dosa, lalu berujung dengan kekufuran. Maka celakalah keduanya bersama golongan orang-orang yang binasa selama-lamanya. Nauzubillah min dzalik.

Baca Juga: Mahasiswa KKP UIN Mataram Bagikan Bantuan Sembako untuk Lansia di Dasan Montor Desa Gerimax Indah

Wahai engkau yang semoga dirahmati Allah, hendaknya sadar dan bersungguh-sungguh. Mudah-mudahan kau dapat mencabut akar bahaya ini dari hatimu dan melepaskan belenggu dosa dari lehermu.

Jangan engkau sekali-kali merasa aman dari kerasnya hati, karena kerasnya hati adalah, pintu dosa. Hendaklah diri selalu mengintrospeksi diri.

Telah berkata sebagian orang-orang saleh, 'Sesungguhnya hitamnya hati disebabkan oleh dosa'. Tanda hitamnya hati adalah ketika diri tak lagi takut terhadap dosa. Tidak menemukan kenikmatan dalam taat dan tidak lagi mempunyai pintu hati, untuk menerima nasihat.

Baca Juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak Saat Berkampanye di Kota Nara

Halaman:

Editor: Baiq Hurratul Hasanah

Sumber: Kitab Minhajul Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x