Network
"Jika demikian," kata Abdullah sembari memegang tangan pemuda itu, "Cukup sampai di sini saja Anda membantuku. Aku tak mau menolongku lagi karena engkau tak mau didoakan."
Akhirnya, sang pemuda pun memperkenalkan diri. "Wahai Ibnu Ummi Maktum, ketahuilah sesungguhnya aku adalah iblis."
Abdullah tersentak. "Jika engkau memang iblis, mengapa menolongku dan selalu membantuku ke masjid? tanya Ibnu Ummi Maktum lagi.
Sang pemuda kemudian membuka rahasia atas pertolongannya selama ini.
Wahai Ibnu Ummi Maktum, masih ingatkah engkau beberapa hari yang lalu tatkala engkau hendak ke masjid dan engkau tersandung batu?
Baca Juga: Sinopsis Gopi: Kokila Bakal Kembali Dipenjara, Gopi dan Jaggi Pasang Badan
Aku tidak ingin hal itu terulang lagi. Sebab, karena terjatuh, Allah telah mengampuni dosamu yang terjadi. Aku takut jika engkau tersandung lagi, Allah akan menghapuskan dosamu yang akan menghapusnya lagi sehingga terhapuslah dosamu secara keseluruhan.
Maka, sia-sialah kami setan menggodamu selama ini," membongkar rahasia di balik jawabnya.
demikian permainan iblis, sungguh dia tak pernah sudi manusia bersih dari dosa. Hingga relalah dia mengantar ke masjid setiap hari. Semoga kita bisa memetik hikmah dari kisah Abdullah yang taat dan iblis yang licipk.***
