Menjadi Manusia yang Kehadirannya Dirindukan dan Kepergiannya Ditangisi

- 26 Juli 2022, 10:20 WIB
Ilustrasi, manusia yang dirindukan.
Ilustrasi, manusia yang dirindukan. /PIXABAY/spirit111

WARTA LOMBOK  - Siapa yang tidak rindu pada sosok manusia yang baik akhlaknya, mulia perangainya. Kehadirannya membawa berkah, bukan masalah.

Kebiasaannya luar biasa menginspirasi, yang di kemudian hari saat waktunya di dunia sudah habis, kehadirannya dirindukan.

Dikutip wartalombok.com dalam Buku Pesona Cinta Penulis Pemula, pada 12 Juli 2022, berikut adalah sosok manusia yang kehadirannya dirindukan dan kepergiannya ditangisi.

Baca Juga: Jangan Mengikuti Langkah Iblis dengan Memandang Remeh Orang Lain

Sub judul dari bagian buku yang membahas tentang ini adalah agar kehadiranku iiperhitungkan.

Pembahasannya dimulai dari sebuah kutipan yang berbunyi:

“Banyak orang yang berhasil terkenal, baik dengan harta ataupun jabatan, sampai lupa cara menjadi bermanfaat”.

Rasulullah Saw mengajarkan: "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain," maka bermanfaatlah agar kehadiranmu tidak diremehkan, bahkan tak dianggap hanya sebagai beban.

Teringat akan tulisan Ahmad Rifa'i Rif'an dalam buku "Shalihah, Cerdas, Gaul" beliau menulis, kutipan yang berbunyi, "Martabatmu bukan ditentukan oleh banyaknya sertifikat dan bintang jasa di pundak dan dadamu. Tetapi ditentukan oleh seberapa kuat namamu ada di hati orang-orang di sekitarmu.

Halaman:

Editor: Baiq Hurratul Hasanah

Sumber: Buku Pesona Cinta Penulis Pemula


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x