Jika banyak di antara kita malu bau di depan manusia lainnya, apakah tidak malu bau dalam pandangan malaikat?.
Jika di hadapan manusia, kita menggunakan parfum atau pewangi, agar tidak malu di hadapan manusia lainnya. Lantas apakah iya kita enggan taat, agar malaikat tidak jengah di dekat kita.
Apakah kita enggan untuk menebar aroma wangi, karena sujud panjang kita. Karena air mata ketaatan kepada Allah, agar yang malaikat cium dari diri kita tidak aroma busuk.
Jangan sampai yang kita lakukan malah sebaliknya. Mulut busuk karena ghibah kanan kiri. Telinga busuk karena yang didengar hal-hal negatif.
Baca Juga: 6 Tips Efektif untuk Mendapatkan Rasa Percaya Diri dalam Aktifitas Seksual Anda
Jangan sampai, malaikat malah tersiksa karena bau busuk akibat dosa yang kita perbuat. Kecantikan fisik memang perlu, namun perlu diingat, cantik fisik akan melebur bersama tanah. Sedangkan cantik akhlak akan berakhir di jannah, in Syaa Allah.
Begitulah kiranya kecantikan sejati. Harumnya mewangi di hadapan para malaikat, akhlaknya mulia di hadapan manusia lainnya.
Semoga kita dapat menjadi muslimah sejati, yang tahu prioritas, kecantikan sejati. Tidak hanya memperhatikan kecantikan fisik, tapi juga kecantikan hati.***