Perempuan Perlu Tahu! Inilah Beberapa Alasan Laki-laki Belum Datang Melamar

- 15 Agustus 2022, 20:15 WIB
Ilustrasi Inilah beberapa alasan laki-laki belum datang melamar
Ilustrasi Inilah beberapa alasan laki-laki belum datang melamar /UNSPLASH/Heather Mount

Belum bekerja dengan tidak punya uang memang tak berhubungan langsung. Tapi, ini menjadi faktor keraguan dalam hati lelaki. Mau kasih makan apa anak istri nanti? Beli kebutuhan pakai apa? Dan muncul banyak sekali pertimbangan yang berhubungan dengan finansial.

Baca Juga: Pandangan Islam Tentang Sikap Berlebih-lebihan

Kedua, masih belum tercapai tujuan jangka pendek. Kebanyakan teman saya, menetapkan tujuan jangka pendek sebelum menikah. Seperti: “Mau lulus dulu, mau menabung 20 juta dulu, mau buka kios dulu, mau CPNS dulu.”

Itu semua sangat khas dengan laki-laki. Mereka tidak bisa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu. Tidak perlu memaksa atau mencibiri mereka yang belum menikah karena punya tujuan jangka pendek ini. Pastikan saja target itu konkrit. Karena orang punya target masing-masing, lagi pula menikah juga bukan perlombaan.

Ketiga, konflik antara dia dengan rumah. Konflik seorang lelaki dengan orang tuanya bisa berdampak panjang, ia bisa saja tak pulang ke rumah selama bertahun-tahun atau bahkan memukuli saudaranya.

Kadang-kadang, memang ada orang yang harus menyelesaikan dulu masalah rumahnya sebelum menikah. Agar rumah tangganya benar-benar bersih.

Baca Juga: Kenali 5 Tanda-Tanda Skincare yang Tidak Cocok di Wajah dan Cara Mengatasinya

Sejatinya, saat dia memilih untuk menikah, dia akan membawakan keluarganya, anggota keluarga baru. Bagaimana mungkin dia hadir dengan orang lain, sedang dia saja belum berdamai dengan keluarganya.

Keempat, ini yang paling bahaya. Dia larut dalam pertemanan yang membuat dia terbuai, tanpa sadar, gaji besar dari kerjanya habis untuk bermain. Waktu luangnya habis untuk hal lain selain menambah skill, membaca buku atau membuka bisnis.

Dia merasa aman kalau dia tidak punya masalah dengan melakukan seks di luar nikah, pacaran berlarut-larut, atau bahkan berpuas dengan menstrybasi dan merasa senang-senang saja.

Halaman:

Editor: Baiq Hurratul Hasanah

Sumber: instagram @risalah_amar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah