Tipe Pasangan yang Mendukung Kualitas Kehidupan Beragama, Akhlak Paling Utama

- 3 November 2022, 19:30 WIB
Berhati-hati dalam memilih pasangan sangat penting guna mendukung kehidupan beragama dalam berumah tangga.
Berhati-hati dalam memilih pasangan sangat penting guna mendukung kehidupan beragama dalam berumah tangga. /PIXABAY/Bahril Ilmiwan

Baca Juga: Ketika Putri Imam Ahmad Heran Melihat Imam Syafi'i yang Makan Sangat Lahap hingga Tak Berwudhu

Artinya, “Akhlak yang baik ini merupakan dasar penting untuk mencari kelapangan waktu dan membantu pengamalan agama. Jika pasangan berlidah tajam dan suka mengomel, suka berkata kotor dan keji, berakhlak buruk, suka mengingkari nikmat, maka mudharatnya lebih besar daripada manfaatnya.” (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin).

Adapun akhlak yang dimaksud disini adalah pembawaan dalam diri atau kepribadian dalam batin seseorang yang lahir atau tampak pada sikap lahiriah, tanggapan, dan tindakan spontan.

Sikap dan tindakan lahiriah itu merupakan cermin rupa dan wajah batin seseorang.

بضم الخاء واللام هيئة للنفس راسخة تصدر عنها الأفعال فيصير من غير حاجة إلى فكر وروية فإذا كانت الهيئة مما يصدر عنها الأفعال الجميلة عقلا وشرعا بسهولة سميت الهيئة خلقا حسنا وهو المراد هنا

Artinya, “Kata (khuluq) dengan dhammah pada huruf kha dan dan lam, yaitu bentuk atau rupa dalam diri seseorang dan teguh mengakar, darinya lahir tindakan lahiriah yang bersifat spontan tanpa pikir dan pertimbangan. Jika perbuatan seseorang yang dilakukan dengan mudah itu bagus menurut syara’ dan akal sehat, maka bentuk dan rupa dalam dirinya  disebut akhlak yang baik. Ini akhlak yang dimaksud dibab ini.” (Imam Az-Zabidi, Ithafus Sadatil Muttaqin bi Syarhi Ihya Ulumiddin)

Baca Juga: 8 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Memilih Pasangan

Akhlak terpuji pasangan yang melahirkan tindakan dan respons spontan dalam kehidupan sehari-hari tersebut akan sangat membantu, menunjang, dan mendukung kualitas kehidupan beragama seseorang.

Oleh karena itu Imam Al Ghazali menyarankan agar kita menyeleksi betul-betul calon pasangan hidup kita.

Kalau pun dikemudian hari ketahuan bahwa pasangan kita berakhlak buruk, maka kita hanya bisa bersabar dalam menghadapi pasangan yang berakhlak buruk.***

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x