Bagaimana Bentuk Tanggung Jawab Kepala Keluarga dalam Islam?

- 29 Oktober 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi/Dalam Islam, seorang kepala keluarga memiliki peran yang sangat mulia dalam membina rumah tangga.
Ilustrasi/Dalam Islam, seorang kepala keluarga memiliki peran yang sangat mulia dalam membina rumah tangga. /UNSPLASH/Aditya Gautama Putra

WARTA LOMBOK - Kepala keluarga baik suami, istri, kakek, nenek, atau sepupu memiliki tanggung jawab dalam pemenuhan nafkah.

Mereka juga bertanggung jawab atas pendidikan akhlak anggota keluarganya.

Mereka pun dituntut untuk bersabar dalam mendampingi pertumbuhan anggota keluarganya dengan segala tingkah mereka yang bermacam-macam.

Baca Juga: Ingin Doa Dikabulkan? Berikut 8 Adab Dalam Berdoa Menurut Ajaran Islam yang Harus Diamalkan

Kepala rumah tangga harus menahan kekecewaan atas berbagai tingkah laku anggota keluarganya yang tidak sesuai harapan.

Kepala rumah tangga bertanggung jawab untuk memperbaiki mereka tentu dengan jalan yang makruf, tanpa kekerasan dan pelanggaran terhadap hukum.

 مجاهدة النفس ورياضتها بالرعاية والولاية والقيام بحقوق الأهل والصبر على أخلاقهن واحتمال الأذى منهن والسعي في إصلاحهن وإرشادهن إلى طريق الدين والاجتهاد في كسب الحلال لأجلهن والقيام بتربيته لأولاده 

Artinya: (Salah satu faidah nikah adalah) berjuang melawan diri sendiri dan melatih kepribadian dalam mengasuh, mengayomi, memenuhi kewajiban terhadap keluarga, bersabar atas kelakuan mereka, menanggung kecewa karena ulah mereka, berusaha memperbaiki dan menunjuki mereka ke jalan agama, berjuang mencari nafkah halal untuk mereka, dan mendidik anak-anak (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin)

Semua beban dan tanggung jawab yang dipikul kepala rumah tangga memiliki keutamaan besar.

Baca Juga: HindariToxic Parenting dan Tanda-Tanda yang Membahayakan Anak

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x