Bagaimana Bentuk Tanggung Jawab Kepala Keluarga dalam Islam?

- 29 Oktober 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi/Dalam Islam, seorang kepala keluarga memiliki peran yang sangat mulia dalam membina rumah tangga.
Ilustrasi/Dalam Islam, seorang kepala keluarga memiliki peran yang sangat mulia dalam membina rumah tangga. /UNSPLASH/Aditya Gautama Putra

Seorang kepala keluarga mengandung tanggung jawab ri’ayah atau kepemimpinan dan wilayah pengayoman keluarga dan anak adalah rakyat.

Sedangkan keutamaan memimpin rakyat bernilai besar kalau pun ada orang menghindari itu lebih didasarkan pada kekhawatiran tidak dapat menunaikan tanggung jawab tersebut.

Tidak heran kalau Rasulullah mengapresiasi kepala rumah tangga yang adil dan bertanggung jawab kehadiran kepala rumah yang adil dan bertanggung jawab lebih baik dari ibadah 70 tahun.

فقد قال صلى الله عليه و سلم يوم من وال عادل أفضل من عبادة سبعين سنة ثم قال ألا كلكم راع وكلكم مسئول عن رعيته

Artinya, “Rasulullah saw bersabda Satu hari yang dilalui bersama pemimpin yang adil lebih utama daripada ibadah 70 tahun.(HR At=Thabarani dan Al-Baihaqi).

Dan Rasulullah SAW bersabda:

"Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan diminta pertanggungjawaban tentang rakyatnya". (HR Muttafaq Alayhi)

Baca Juga: Jangan Berharap! Hartamu Tidak Akan Menambah Umurmu Sedikitpun

Rasulullah saw menjamin surga bagi kepala keluarga yang menafkahi, membesarkan, dan mendidik putri-putrinya sehingga mereka menjadi pribadi-pribadi yang mandiri.

وقال صلى الله عليه و سلم من كان له ثلاث بنات فأنفق عليهن وأحسن إليهن حتى يغنيهن الله عنه أوجب الله له الجنة ألبتة ألبتة إلا أن يعمل عملا لا يغفر له 

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah