Sambut Hari Raya Nyepi 2024 dengan Pawai Ogoh-Ogoh: Berikut Sejarah, Makna dan Waktu Pelaksanaannya

- 10 Maret 2024, 08:55 WIB
Sambut Hari Raya Nyepi 2024 dengan pawai Ogoh-Ogoh
Sambut Hari Raya Nyepi 2024 dengan pawai Ogoh-Ogoh /Tangkap Layar Instagram/@promobali_id

WARTA LOMBOK - Menjelang Hari Raya Nyepi 2024, masyarakat yang beragama Hindu tengah berbondong-bondong menyiapkan pawai Ogoh-Ogoh, guna menyambut Hari Besar Umat Hindu tersebut, yang jatuh pada hari Senin, 11 Maret 2024.

Ogoh-Ogoh sendiri merupakan sebuah benda besar berupa karya seni patung yang berbentuk boneka raksasa. Ogoh-Ogoh ini juga merupakan bagian daripada ritual masyarakat beragama Hindu, menjelang Hari Raya Nyepi yang akan dilaksanakan satu hari setelahnya. 

Dalam semarak pawai Ogoh-Ogoh ini, biasanya dari kalangan anak-anak muda yang ada di suatu daerah, menginginkan agar Ogoh-Ogoh mereka menjadi karya yang lebih unggul dibandingkan Ogoh-Ogoh yang ada di tempat lain.

Baca Juga: Kabar Duka, Ulama Indramayu Buya Syakur Meninggal Dunia

Hal inilah yang menjadi alasan mengapa dalam proses pembuatannya, orang-orang sangat bersungguh-sungguh dalam membuat patung Ogoh-Ogoh. Sebab, Ogoh-Ogoh ini dijadikan sebagai wadah kreativitas bagi anak-anak muda untuk saling berkompetisi menunjukkan karya seni terbaiknya. 

Namun, di balik keseruan dan kemeriahan pawai Ogoh-Ogoh, terdapat sejarah yang melatarbelakanginya serta makna yangg terkandung di dalamnya. Dilansir Warta Lombok dari laman Prokomsetda.bulelengkab.go.id pada Minggu, 10 Maret 2024, berikur ini ulasannya.

Sejarah dan Makna Ogoh-Ogoh 

Kata Ogoh-Ogoh berasal dari Bahasa Bali, yakni "ogah-ogah" yang memiliki arti sesuatu yang digoyangkan. Ogoh-Ogoh ini juga termasuk dalam kategori seni patung, yang berasal dari kebudayaan masyarakat Bali. Di mana, karya seni Ogoh-Ogoh ini menggambarkan kepribadian dari sosok Bhuta Kala.

Baca Juga: Apakah Boleh Menggabungkan Niat Puasa Qadha dan Sunah, Berikut Penjelasanya

Dalam ajaran Hindu Dharma, Bhuta Kala sendiri berasal dari kata "Bhu" yang berarti kekuatan, serta "Kala" yang berarti alam semesta dan waktu. Dalam perwujudan Ogoh-Ogoh, Bhuta Kala digambarkan sebagai sosok yang sangat besar, menakutkan, dan memiliki wujud raksasa.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Laman Prokomsetda.bulelengkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x