Network
WARTA LOMBOK - Kereta kencana Kanjeng Kyai Grudo adalah kereta kencana keraton Surakarta yang digunakan Sri Susuhunan Paku Buwono II (1726-1749) hingga Sri Susuhunan Paku Buwono III (1749-1788). Kereta Kanjeng Kyai Grudo dibuat di Belanda antara tahun 1715-1728.
Salah satu abdi dalem, Purwanto menceritakan dalam kilas perjalanan historis waktu kunjungan 29 Oktober 2023, Kereta Kanjeng Kyai Grudo merupakan hadiah dari Gubernur Jenderal VOC Diederik Durven (1729-1732) kepada Sri Susuhunan Paku Buwono II beberapa tahun setelah naik takhta.
Kereta Kyai Gurdo yang disimpan di Museum kereta keraton Surakarta. Bentuk dan gaya Kereta Kanjeng Kyai Grudo sama dengan kereta buatan Eropa.
Setelah dipensiunkan sebagai kereta kencana Susuhunan, kereta kanjeng Kyai Grudo disimpan di keraton sebagai kereta pusaka Kasunanan Surakarta.
"Kereta Kyai Grudo merupakan kereta kencana yang digunakan oleh Sri Susuhunan Paku Buwono II ketika pindah dari Karanganyar ke Sala," ungkap Purwanto sang abdi dalem yang bertugas sebagai oemandu wisata di lingkungan Keraton Surakarta Hadiningrat.
Sebagai kereta pusaka, setiap tahun pada hari Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon pada bulan Sura, Kereta Kanjeng Nyai Jimat dikeluarkan dari Museum Keraton untuk dibersihkan.
Baca Juga: Situs Megalitikum Tertua di Dunia yang Mengalahkan Piramida Mesir, Situs Gunung Padang
"Kereta ini adalah kereta pertama yang digunakan Sri Susuhunan Pakubuwono ll ketika ke Keraton Baru yang dibangun di Dalam yang luasnya sekitar 54 Hektar," ungkapnya.
