Network
WARTA LOMBOK - Madras Kampung India yang terletak di Indonesia, wajah-wajah Asia Selatan terlihat begitu familiar di sini, tapi ini bukanlah India melainkan sebuah Pemukiman yang terletak di Indonesia, berjarak ribuan kilometer dari negara asalnya.
Inilah madras sebuah Kampung India yang terletak di kota Medan Indonesia. Kampung madras biasa juga dikenal dengan sebutan Kampung Keling atau Little India, merupakan nama sebuah kawasan yang memiliki luas kurang lebih 10 hektar di kota Medan.
Letaknya sekitar 20 km dari Bandara Internasional Kualanamu, atau lebih tepatnya berlokasi di antara Kecamatan Medan Petisah dan Medan Polonia. Kampung madras begitu menarik perhatian, sebab dihuni banyak orang-orang keturunan India, tak heran bila tempat ini juga kerap disebut sebagai Kampung India.
Baca Juga: Skuad Menggerikan Timnas Inggris U-17, yang akan Tampil di Piala Dunia U 17 2023
Nuansa India yang begitu kental menyelimuti Madras, wajah-wajah khas Bollywood terlihat mendominasi dan begitu mencolok, ini benar-benar sebuah pemandangan yang mungkin sangat langka di Indonesia, saat mata tertuju pada Banyak wanita yang menggunakan kain sari, para lelaki menggunakan sorban khas India, sebagai pakaian sehari-hari.
Kehidupan orang-orang keturunan India telah lama hadir di Medan, lokasi ini awalnya disebut Fatihah, kemudian seiring berjalannya waktu akhirnya mengalami perubahan nama, menjadi kampung Madras yang mencerminkan kawasan asal para masyarakat asli Kampung ini, namun banyak pula orang Medan yang lebih mengenal dengan sebutan Kampung Keling.
Kampung Madras mulai berkembang pada awal abad 19 tepatnya pada masa kolonial Belanda pada saat itu banyak orang dari India Tamil datang dari negaranya, untuk menjadi pekerja yakni sebagai buruh perkebunan tembakau dan juga berdagang.
Seiring berjalannya waktu semakin banyak India Tamil bekerja di Medan, dan pada prosesnya tidak hanya orang India Tamil saja yang datang ke Medan, akan tetapi orang India dan punjab juga berdatangan, untuk mengadu nasib di kota Medan, hingga pada akhirnya jumlah mereka yang datang membludak hingga mencapai 3200 orang lebih.
