Apa Itu Hari Tasyrik dan Apa Saja Keistimewaannya ? Berikut Penjelasannya

- 18 Juni 2024, 10:29 WIB
Ilustrasi gambar / keistimewaan hari Tasyrik
Ilustrasi gambar / keistimewaan hari Tasyrik /Pixbay/

WARTA LOMBOK -  Apa itu hari Tasyrik dan apa saja keistimewaannya. Hari Tasyrik adalah tiga hari setelah Idul Adha, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda bahwa "hari-hari Tasyrik adalah hari untuk makan dan minum".

Menurut Imam Nawawi rahimahullah, hari Tasyrik dinamakan demikian karena tasyrik berarti mendendeng atau menjemur daging kurban di bawah terik matahari.

Baca Juga: Rose BLACKPINK Resmi Menandatangani Kontrak Manajemen dengan The Black Label

Pada masa lalu, tanpa adanya teknologi pendingin atau freezer seperti sekarang, daging kurban harus dijemur agar bisa awet dan tidak cepat rusak.

Oleh karena itu, hari-hari tersebut disebut hari Tasyrik. Selain itu, dalam hadits juga disebutkan bahwa hari Tasyrik adalah hari untuk memperbanyak dzikir, seperti takbir dan lainnya.

Hari Tasyrik juga dikenal sebagai hari makan dan minum, yang berarti umat Islam dilarang untuk berpuasa pada hari-hari tersebut. Pendapat ini juga didukung oleh Imam Syafi'i dalam Syarah Shahih Muslim.

Baca Juga: Sambut Libur Panjang Idul Adha, 3 Pemeran Seni Jadi Rekomendasi Jadi Tempat Liburan Kamu

Pada hari-hari ini, umat Islam dianjurkan untuk menikmati daging kurban dengan berbagai macam menu spesial, dan berharap agar hari-hari Tasyrik penuh dengan berkah.

Mengingat keistimewaan hari Tasyrik, sebagai orang yang beriman, kita hendaknya memaksimalkan upaya untuk mendapatkan limpahan rahmat dan pahala dari Allah selama tiga hari setelah Idul Adha.

Halaman:

Editor: SwandY

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah