WARTA LOMBOK - Lapas Nusakambangan berada di pulau terpencil kawasan selatan Jawa Tengah dan menjadi salah satu penjara paling ketat di Indonesia.
Penjara ini mendapat julukan “Pulau Kematian” karena penjara ini berperan sebagai pusat eksekusi narapidana.
Tak heran jika penjara ini menyimpan banyak rahasia dan diselimuti dengan aura teror mencekam bagi siapa saja yang berurusan dengannya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari ini 11 Januari 2022: Nikmati Kehidupan Sosial Anda Sekarang
Narapidana yang menghuni penjara ini bukan sembarang kriminal, tapi orang-orang yang melakukan tindak kriminal berat.
Berikut 7 fakta mengerikan Lapas Nusakambangan sebagaimana dikutip wartalombok.com dari channel YouTube infoDek Media pada Rabu, 12 Januari 2022.
1. Lapas Nusakambangan diselimuti aura mistis
Penjara ini sudah berdiri sejak zaman penjajahan India Belanda tepatnya pada 1908.
Dulu, pulau ini adalah pulau terpencil dan aksesnya tertutup untuk siapapun kecuali pihak-pihak yang memiliki kewenangan.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Kue Nagasari Makanan Tradisional yang Enak dan Nikmat, Anda Harus Mencobanya
Hingga pada 1975, aksesnya dibuka untuk umum dan menjadi destinasi wisata, karena pulau ini dijadikan cagar alam, cagar flora dan fauna serta cagar sejarah.
Terlepas dari hal itu, pulau ini tetap diselimuti aura mistis dengan rimbun pepohonan yang lebat dan berisi beragam binatang buas.
2. Tidak ada sinyal
Semenjak terjadinya kasus penyelundupan 1,2 juta pil ekstasi pada 2017. Pulau ini dijadikan blank spot tanpa akses sinyal.
Jadi, pulau ini benar-benar tidak memiliki akses sinyal. Meski demikian, penjara ini menyediakan telepon umum bagi NAPI yang berkelakuan baik untuk menghubungi orang lain.
Baca Juga: Penampilan Kece Aktris Pemeran Ibu-Ibu dalam Serial Drama India Bikin Pangling Penggemar
3. Lapas Nusakambangan dijaga sangat ketat
Meski narapidana dapat kabur dari penjara, mereka tidak akan bisa lolos dari mencekamnya hutan dengan banyak hewan buas yang berkeliaran.
Penjagaan penjara ini dibuat super ketat mengingat para penghuninya adalah penjahat kelas kakap seperti bandar narkoba, pembunuh berencana hingga teroris.
Setiap dinding penjara ini dikelilingi kawat berduri dan dipantau dengan menara pengawas.
4. Pusat eksekusi mati
Dijebloskan ke penjara ini adalah sebuah mimpi terburuk bagi narapidana, apalagi ketika mendengar nama lembah Nirbaya.
Baca Juga: Resep Gado-Gado Ulek, Hidangan Spesial khas Nusantara yang Patut Dicoba, Berikut Cara Membuat
Lembah Nirbaya adalah lokasi dilaksanakan eksekusi mati bagi para narapidana.
Narapidana yang menginjakkan kaki di lembah ini tidak akan pernah kembali dengan selamat.
5. Gliger (bangunan paling mencekam di Nusakambangan)
Ada 2 lokasi yang menjadi tempat eksekusi mati yaitu lembah Nirbaya dan reruntuhan lapas Griger.
Narapidana yang dikenal di eksekusi mati direruntuhan lapas Griger adalah Rio Martil pembunuh berdarah dingin yang telah menghabiskan nyawa seseorang dengan sebuah martil.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Kue Nagasari Makanan Tradisional yang Enak dan Nikmat, Anda Harus Mencobanya
6. Lokasi eksekusi dirahasiakan
Saat akan diselanggarakan eksekusi mati khususnya di lembah Nirbaya, area itu disterilkan dari siapapun.
Mengingat di lembah ini ada perkebunan jeruk yang di urus oleh para pekerja.
Orang-orang yang tidak mempunyai kepentingan diperintahkan untuk mengungsi dari lapas Griger.
Jadi tidak ada yang pernah tahu, dimana lokasi persis pelaksanaan eksekusi mati.
7. Pulau paling steril
Meski dibuka untuk umum dan dijadikan tempat wisata, area pulau tetap steril khususnya di area sekitar penjara.
Pulau ini sering dijadikan tempat pelepasan ratusan ular dan dikelilingi lautan.
Jadi tidak ada yang berani macam-macam saat berada di pulau Nusakambangan.***