Pemberlakukan Buka Tutup Jalur di Jakarta, Warga Dihimbau Hindari Sekitar Venue KTT ASEAN ke-43

8 September 2023, 10:15 WIB
Kondisi jalan raya yang sangat steril akibat diberlakukan buka tutup jalur dalam rangka menjaga kondusifitas serta ketertiban KTT ke-43 ASEAN /Tangkap Layar Instagram.com/@ade.irwn21

WARTA LOMBOK – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 (Association of South-East Asia Nation) yang diselenggarakan pada hari Selasa, 5 September 2023 sampai dengan hari Kamis, 7 September 2023 di Jakarta, berimbas pada pemberlakuan buka tutup jalur oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) selama agenda tersebut berlangsung.

Pada saat rombongan delegasi KTT ASEAN ke-43 melintas, pemberlakuan buka tutup jalur pun dilakukan, baik menuju venue utama, akomodasi, maupun venue lain.

Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menuturkan, selain buka tutup jalur, ada juga kebijakan Work From Home (WFH) dan belajar secara daring (dalam jaringan) atau online. Tujuannya yaitu untuk mengurangi mobilitas warga di sekitar venue KTT ASEAN ke-43.

Baca Juga: Hadiri KTT ASEAN Jokowi Menyerukan Hentikan Perang

Berdasarkan Surat Edaran Pembatasan Kendaraan Besar, dikutip Wartalombok.com dari Pikiran Rakyat pada Rabu, 6 September 2023, terdapat 29 ruas jalan yang terdampak pemberlakuan buka tutup jalur, di antaranya:

- Jalan Jenderal Sudirman

- Jalan M.H. Thamrin

- Jalan Gatot Subroto

- Jalan H.R. Rasuna Said

- Jalan Imam Bonjol

- Jalan H.O.S. Cokroaminoto

- Jalan Galunggun

- Jalan R.M. Margono Djojohadikoesoemo

- Jalan K.H. Mas Mansyur

- Jalan Karet Pasar Baru Timur 5

- Ruas Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

- Jalan Karet Pasar Baru Timur 3

- Jalan Prof. Dr. Satrio sisi Barat

- Jalan Kebon Sirih

- Jalan Wahid Hasyim

- Jalan Gerbang Pemuda

- Jalan Pintu Satu Senayan

- Jalan Asia Afrika

- Jalan Sisingamangaraja

- Jalan Pattimura

Baca Juga: Hadiri KTT ASEAN Jokowi Menyerukan Hentikan Perang

- Jalan Trunojoyo

- Jalan Gunawarman

- Jalan Majapahit

- Jalan Ir. Juanda

- Jalan Veteran III

- Jalan Medan Merdeka Barat

- Lingkar Mega Kuningan

- Jalan Lingkar SCBD

- Jalan Setiabudi Tengah.

Agar agenda KTT ASEAN ke-43 berjalan dengan lancar dan tertib, pihak Polri mengimbau agar warga menghindari jalan yang berada di sekitar lokasi KTT ASEAN ke-43 dan memilih rute alternatif yang telah disiapkan oleh aparat.

KTT ASEAN ke-43

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerangkan bahwa KTT ASEAN ke-43 memiliki banyak agenda penting, salah satunya yaitu pembahasan tentang sektor ekonomi di kawasan ASEAN.

Baca Juga: Anis Matta Beri Saran dalam KTT ASEAN: Hentikan Kekerasan dan Penangkapan Di Myanmar

“Banyak (agendanya), tetapi fokusnya di ekonomi. Ya, pada pertumbuhan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, yakni Teuku Faizasyah menjelaskan kalau penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43 pada tahun ini berbeda dengan KTT ke-42 di Labuan Bajo, yang diselenggarakan pada bulan Mei lalu. KTT ASEAN ke-43 yang diselenggarakan di Jakarta ini tidak hanya diikuti oleh para Pemimpin Negara Anggota Organisasi Regional saja, melainkan diikuti pula oleh para Kepala Negara/Pemerintahan dari negara-negara mitra ASEAN.

Sebagai tuan rumah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemerintah Pusat. Sebab Pemprov DKI Jakarta telah melakukan sejumlah persiapan, termasuk memperbaiki sejumlah ruas jalan di Ibu Kota dan memastikan kesiapan fasilitas bandara.

Baca Juga: Elon Musk Batal Berkunjung ke Indonesia dalam Acara KTT G20

Dalam hal akomodasi penginapan, terdapat 18 hotel yang menjadi markas para delegasi dan lima venue penyelenggaraan kegiatan, yaitu Istana Negara, Hotel ST Regis, Kantor Sekretariat ASEAN, JCC, dan Taman Plataran GBK.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler