Network
Oleh: Lalu Usman Ali (Mahasiswa S3 P. IPA UNS, Awardee BIB-LPDP RI 2023 dan Dosen UIN Mataram)
WARTA LOMBOK - Bentangan daratan dan lautan Indonesia memiliki sumber daya yang berlimpah untuk digunakan oleh Masyarakat dan negara untuk kemajuan dan kemakmuran rakyatnya.
Berdasarkan data dari Dirjen Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementrian ESDM bahwa 1) tenaga air memiliki potensi energi hidro di Indonesia mencapai sekitar 75 GW, dengan kapasitas terpasang sekitar 6.1 GW pada akhir 2022; 2) tenaga surya memiliki potensi energi surya di Indonesia mencapai 207, 8 GWp, namun kapasitas terpasang baru sekitar 153 MWp pada akhir 2022; 3) tenaga angin memiliki potensi energi angin sekitar 60,6 GW, dengan kapasitas terpasang sekitar 154 MW pada akhir 2022; 4) biomassa memiliki potensi energi biomassa diperkirakan sekitar 32 GW, dengan kapasitas terpasang sekitar 1,8 GW pada akhir 2022; dan 5) Indonesia memiliki potensi geotermal terbesar kedua di dunia, sekitar 23,9 GW, dengan kapasitas terpasang sekitar 2,1 GW pada akhir 2022.
Potensi engeri baru terbarukan (EBT) di Indonesia ini sangat besar, namun pada kesempatan ini kita akan mengkaji terkait tenaga air yaitu energi mikro hidro yang dimiliki sekitar 75 GW dan belum maksimal dimanfaatkan. Potensi energi hidro di Indonesia juga sangat besar, terutama dari sungai-sungai besar yang ada di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Potensi ini mencakup pembangkit listrik tenaga air skala besar maupun skala kecil (mikrohidro). Dalam pemanfaatan skala kecil maka nusa Tenggara barat sangat memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan.
Potensi Energi Mikro Hidro di Nusa Tenggara Barat
Potensi energi air di NTB terutama dari sungai-sungai kecil yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga mikro hidro. Ini dapat menjadi solusi energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan bagi daerah pedesaan.
Adapun beberapa potensi sumber daya alam mikro hidro yang kita miliki seperti di pulau sumbawa terdapat Sungai Brang Biji dan Sungai Brang Moyo, dan pulau Lombok terdapat pancor kopong, rangget, Sesaot, Otak Aik Tojang, Aik Nyet, Benang kelambok, Air Terjun Benang Stokel, Air Terjun Matung Polak, Air Terjun Tiu Kelep, Air Terjun Mangun Sakti dan Sungai-suangi lainnya.
