WARTA LOMBOK – Salah satu tokoh ilmuwan dunia, yakni Bill Gates, yang juga merupakan sosok pendiri dari Micrsoft mengungkapkan pandangannya tentang kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Bill Gates mencoba untuk menyampaikan pandangannya terkait dengan pemanfaatan teknologi canggih tersebut. Pendiri Microsoft tersebut ingin menyampaikan potensi dari kecanggihan teknologi AI dalam mengubah cara bekerja manusia.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan kepada Bill Gates, pendiri Microsoft tersebut mengemukakan tentang kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi dengan pemanfaatan kecanggihan teknologi AI.
Baca Juga: Di China Orang Meninggal Bisa ‘Dihidupkan’ Lagi dengan Teknologi AI? Begini Cara Kerjanya
Bill Gates mengatakan bahwa salah satu kecanggihan teknologi AI yaitu memungkinkan seseorang untuk bekerja hanya tiga hari saja dalam seminggu. Sebab menurutnya, lanjut Bill Gates, tujuan hidup manusia tidak hanya terpaku pada pekerjaan semata.
“Jadi jika pada akhirnya Anda mendapatkan masyarakat di mana Anda hanya harus bekerja tiga hari dalam seminggu atau lebih, mungkin itu tidak masalah,” kata Bill Gates, sebagaimana dikutip Wartalombok.com dari laman The Business Standard, pada Selasa 2 Januari 2024.
Pendiri Microsoft tersebut meramalkan peran teknolohi AI di masa mendatang. Di mana, ia meramalkan bahwa sebuah mesin dapat menangani tugas-tugas yang krusial dan mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manusia yang berat-berat.
Baca Juga: AI Google Maps: Melalui 6 Fitur Mengagumkan, Dapatkan Pengalaman Navigasi yang Lebih Canggih
Dalam analogi yang disampaikan olehnya, Bill Gates membandingkan pergeseran generasi di dunia kerja dengan seorang kakek yang hanya menganggap profesi bertani sebagai satu-satunya pekerjaan, sementara anaknya bisa melakukan berbagai macam pekerjaan.