Desak Pertemuan Tingkat Tinggi ASEAN Bahas Krisis di Myanmar, Jokowi: Segera Lakukan Dialog dan Rekonsiliasi

- 20 Maret 2021, 11:30 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Tangkap layar YouTube.com/Sekretariat Presiden

WARTA LOMBOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendesak agar dialog dan rekonsiliasi segera dilakukan memulihkan stabilitas di Myanmar, menyusul aksi kekerasan yang dilakukan junta militer terhadap warga sipil dalam beberapa waktu terakhir.

Daripada itu, Presiden RI Jokowi menyampaikan ucapan dukacita dan simpati yang mendalam.

Terhadap korban dan keluarga korban dari aksi penggunaan kekerasan yang terjadi di Myanmar.

Baca Juga: Sinopsis Kulfi Hari ini: Akhirnya Ingatan Sikandar Pulih Kembali dan Membongkar Kejahatan Chandan

Pemerintah Indonesia mendesak agar penggunaan kekerasan tersebut segera dihentikan.

Hal tersebut disampaikannya dalam pernyataan pers terkait perkembangan situasi terkini di Myanmar Jumat, 19 Maret 2021, di Istana Kepresidenan Bogor, 19 Maret 2021.

“Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan dukacita dan simpati yang dalam kepada korban dan keluarga korban akibat penggunaan kekerasan di Myanmar,” ujarnya, seperti dilansir WartaLombok.com dari Setkab Jumat, 19 Maret 2021.

Indonesia juga mendesak aksi kekerasan yang terjadi selama kudeta untuk segera dihentikan.

“Dan Indonesia mendesak agar penggunaan kekerasan di Myanmar segera dihentikan sehingga tidak ada lagi korban berjatuhan. Keselamatan dan kesejahteraan rakyat harus menjadi prioritas utama,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah