Biarawati Berlutut Pada Pasukan Keamanan, Polisi Myanmar: Meminta Maaf Mengatakan Bahwa Itu Tugas

- 16 Maret 2021, 05:54 WIB
Biarawati berlutut di hadapan petugas keamanan dan Polisi Meminta Maaf di Myanmar
Biarawati berlutut di hadapan petugas keamanan dan Polisi Meminta Maaf di Myanmar /instagram.com/@viceworldnews

WARTA LOMBOK - Kisah di balik foto protes paling terkenal di Myanmar.

Ketika seorang biarawati Myanmar berlutut saat memprotes kudeta, memohon kepada polisi yang kemudian bergabung dengannya dalam doa singkat.

Dia tidak menyangka gambar itu akan menjadi salah satu foto paling terkenal dari pemberontakan nasional.

Baca Juga: Makin Memanas, Myanmar Miliki Hari Paling Mematikan dan Jumlah Korban Terus Meningkat

Dikutip wartalombok.com dari Instagram @viceworldnews, suster itu diketahui bernama suster Ann Rose Nu Tawng.

Suster Ann Rose Nu Tawng mengatakan dua polisi yang berlutut bersamanya di kota utara Myitkyina menyatakan penyesalan.

Ini karena atas peran mereka dalam penindasan dengan kekerasan terhadap protes yang meletus di seluruh negeri setelah militer merebut kekuasaan.

Biarawati Katolik itu mengatakan dia percaya pada kemanusiaan individu di jajaran militer.

“Mungkin ada banyak orang baik di antara mereka. Saya tidak membenci mereka, saya juga mencintai mereka,” ujarnya dikutip pada VICE World News.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x