WARTA LOMBOK – Mizzima adalah satu dari lima media lokal yang izin penerbitannya dicabut oleh dewan militer pada Senin malam.
Pemimpin redaksi Soe Myint mengatakan tidak ada staf yang ditangkap ketika pasukan keamanan militer masuk ke ruang redaksi.
“Kami tidak menggunakan kantor sejak kudeta pada 1 FebruarI. Bahkan tidak ada papan petunjuk yang menunjukkan kantor kami ada di sana, ”kata Soe Myint.
Baca Juga: Kudeta Myanmar Sejak 1 Februari 2021, Stabilitas Negara Sudah Tidak Terjamin Lagi
Didirikan pada tahun 1998 di Delhi, India, organisasi media yang dulunya diasingkan ini kembali ke Myanmar pada tahun 2012.
Ia menerbitkan publikasi online dwibahasa dalam bahasa Burma dan Inggris serta majalah mingguan berbahasa Inggris.
Pada 2017, Mizzima menerima lisensi saluran TV digital untuk penyiaran.
Mizzima adalah rumah media ketiga yang digerebek oleh pasukan keamanan dalam beberapa hari terakhir.