Tenaga Medis dan Wartawan Ikut Menjadi Korban, Kudeta Myanmar Semakin Brutal dan Banyak Pertumpahan Darah

- 4 Maret 2021, 16:16 WIB
Ilustrasi Kudeta Myanmar yang Terus Berlanjut
Ilustrasi Kudeta Myanmar yang Terus Berlanjut /Channel News Asia/Naung Kham

WARTA LOMBOK - Kudeta Myanmar terjadi sejak 1 Februari 2021. Karena pihak militer ingin mengambil alih pemerintahan.

Dikutip wartalombok.com dari berbagai sumber. Setiap hari, demo selalu memakan korban berjatuhan disebabkan Kudeta Myanmar yang semakin memanas.

Ratusan orang turun ke jalan untuk melakukan aksi demontrasi terbesar yang menentang militer. Hal ini memyebabkan banyak korban dari yang luka ringan hingga di tembak oleh apparat sipil.

Baca Juga: Penentang Kudeta Myanmar Menyambut Baik Sanksi Baru dari Inggris dan Kanada

Tidak hanya itu, apparat sipil juga menangkap wartawan yang di dakwa karena meliput berita antikudeta Myanmar. Bahkan banyak video yang beredar Tim medis pun tak luput  dari aparat

Baru - baru ini juga tersebar foto demonstran wanita  yang menjadi korban dari kerusuhan ini. Dia merupakan aktivis perempuan bernama deng Jia Xi Yang berumur 20 tahun.

Dalam foto tersebut, Xi Yang ikut melakukan aksi demo pada 3 Maret 2021, tetapi terkena tembakan yang mengakibatkan dia meninggal.

Dalam tulisan, Xi Yang meminta untuk organnya di sumbangkan.

Hal ini menyita banyak perhatian dari seluruh dunia hingga tagar negara Myanmar tranding twitter dengan 2juta tweets.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x