WARTA LOMBOK - Tim tanggap darurat dari organisasi tersebut telah membantu merawat pengunjuk rasa yang terluka dalam serangan oleh polisi dan militer
Tentara dan polisi menggerebek kantor Masyarakat Layanan Pemakaman Gratis (FFSS) di Kotapraja Okkalapa Utara Yangon pada Rabu malam, menurut seorang anggota staf senior.
Dikutip wartalombok.com dari situs myanmar-now.com. Anggota staf mengatakan pasukan keamanan menyita komputer dan telepon dari kantor dan menghancurkan properti di tempat itu.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan Arahan dalam Rakornas Penanggulangan Bencana 2021
Dalam siaran langsung video yang diposting dari daerah itu oleh seorang penduduk Okkalapa Utara pada Rabu malam setelah insiden itu, setidaknya satu anggota staf FFSS tampaknya menderita luka di kepalanya dalam penggerebekan itu.
“Organisasi kami tidak terlibat dalam politik apa pun dan kami tidak melakukan kejahatan apa pun,” kata anggota staf senior Myanmar Now.
Myanmar Now menambahkan bahwa FFSS ada untuk menyediakan layanan pemakaman guna membantu orang-orang berduka karena kehilangan orang yang dicintai.
“Saya tidak mengerti mengapa mereka melakukan ini pada kami,” katanya.
Pada Rabu sore, tentara dan polisi melakukan tindakan keras terhadap protes anti-kudeta di Okkalapa Utara.