Memakan Korban Lagi, Lima Tewas dalam Tindakan Kekerasan Sabtu di Mandalay Myanmar

WARTA LOMBOK - Pasukan keamanan terlihat membawa lebih banyak mayat ke dalam tahanan mereka.

Puluhan pengunjuk rasa dikembalikan ke tahanan negara melalui penangkapan sewenang-wenang tanpa hukum.

Pasukan gabungan dari polisi dan militer Myanmar menembaki protes duduk di Distrik Seinpan di Mandalay pada 13 Maret. 

Baca Juga: Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara, Jokowi: Pengembangan Vaksin Harus Ikuti Prosedur dan Kaidah Ilmiah

Dikutip wartalombok.com dari situs Myanmar Now, tiga orang dipastikan tewas pada Sabtu malam: Saw Pyae Naing, 21, Win Htay, 56, dan Min Min Tun, 36. 

Dua orang lagi ditambahkan ke daftar korban pada Minggu pagi: Ye Swe Oo, 29, dan Kay Kyi 53. 

Ibu Ye Swe Oo mengatakan bahwa dia ditembak di dada saat mencoba menyelamatkan pengunjuk rasa yang terluka selama penumpasan dengan kekerasan terhadap para pengunjuk rasa. Dia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. 

Pemakaman Ye Swe Oo diadakan pada Minggu sore di Pemakaman Aye Yeik Nyein di Mandalay. Dia memiliki bisnis sepatu dan meninggalkan seorang putri berusia lima tahun. 

Kay Kyi ditembak di kepala selama protes hari Sabtu.