WARTA LOMBOK - KPU (Komisi Pemilihan Umum) Indonesia Melakukan Real Count. Data yang sudah masuk hingga saat ini sekitar 51% di seluruh Indonesia per 16 Februari 2024, dengan telah tercatat 422, 184 TPS dari total 823,236 TPS di seluruh Indonesia dan luar negeri.
Dari hasil real count KPU ini, dengan data yang telah terakumulasi sebesar 51.28%, Prabowo Subianto dan Gibran Rakaburning Raka masih memimpin dengan perolehan 56.85% (31,638,187 suara), sedangkan di posisi kedua diisi oleh Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan perolehan 18% (13,994,245 suara).
Sementara itu, di posisi terakhir diduduki oleh Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan 19.34% (10,014,895 suara).
Kemungkinan satu putaran masih mungkin terjadi karena persentase data yang masuk mencapai 51.18%, sementara Prabowo masih tetap memimpin di urutan pertama dengan 56.85%. Kemenangan dari pasangan calon nomor urut dua ini dominan di sebagian besar provinsi di Indonesia, sesuai dengan data sementara real KPU.
Di Jawa Tengah, yang dikenal sebagai kandang banteng, persentase suara yang masuk telah mencapai 66.47%. Prabowo Gibran memimpin dengan 5,943,792 suara, diikuti oleh Ganjar Mahfud dengan 3,915,576 suara, dan posisi terakhir ditempati oleh Anies Imin dengan 1,422,749 suara.
Sementara di Jakarta, basis pemilih dari pasangan calon nomor urut 01, persentase data masuknya sudah mencapai 58.56%. Anies Imin memimpin dengan 883,511 suara, disusul oleh Prabowo Gibran dengan 879,651 suara, dan Ganjar Mahfud dengan 378,741 suara.
Di Jawa Barat, basis dukungan bagi Prabowo, persentase data yang masuk sudah mencapai sekitar 52.22%. Prabowo masih memimpin dengan 5,459,829 suara, diikuti oleh Anies Imin dengan 3,166,379 suara, sedangkan yang terakhir adalah Ganjar Mahfud dengan 995,026 suara.
Perlu ditegaskan bahwa informasi yang dipublikasikan oleh KPU pada saat ini tidak bersifat final dalam konteks Pemilu 2024. KPU menyoroti bahwa data yang tersedia dalam formulir
model C/D merupakan hasil dari perhitungan suara di TPS, yang bertujuan untuk memberikan kemudahan akses kepada masyarakat terhadap informasi tersebut.
Selain itu, KPU juga mengklarifikasi bahwa proses penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, pengumpulan ulang hasil perhitungan suara, serta penetapan hasil akhir pemilu akan dilaksanakan secara bertahap melalui rapat pleno yang terbuka.
Baca Juga: SD Islam Khadijah Bagek Nyaka Mengadakan Acara Market Day
Dimana dihadiri oleh PPK, KPU di tingkat kabupaten/kota, KPU provinsi, dan KPU pusat, sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Meskipun data real count yang dipublikasikan oleh KPU memberikan gambaran awal tentang hasil Pemilu 2024, kita harus memahami bahwa angka tersebut masih bersifat sementara dan belum bersifat final***